Translate

Iklan

Iklan

Ketua PC PGRI Genteng Dianggap Menipu

1/09/12, 22:37 WIB Last Updated 2013-12-08T19:42:35Z

Banyuwangi, Gempur - Imbas dari dugaan insubordinasi (tidak patuh/melawan pimpinan) yang dilakukan ketua pengurus cabang PGRI Genteng, bersama jajaran dan beberapa anggotanya, kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, melalui sekretarisnya Akhmad Jamhur, Senin (9/1/12), langsung melakukan pembinaan kepada jajaran Kepala Sekolah SDN diwilayah Kecamatan Genteng.

Bertempat di Aula UPTD Pendidikan Genteng, Jamhur, sempat menyentil agar para Kasek SDN berhati-hati supaya tidak salah dalam mempergunakan stempelnya. “Jangan sampai stempel bisa dimanfaatkan untuk kepentingan diluar kedinasan,” sindirnya kalem yang membuat beberapa Kasek SDN merah telinganya. 


Sementara itu, sekretaris PC PGRI Genteng, Wahid Lestiyono, yang sempat dikonfirmasi keterlibatannya mendukung usulan permintaan penempatan ST Triono, sebagai Kepala UPTD pendidikan Genteng, untuk menggantikan Drs. Machsun, MM, pejabat definitif sebagaimana SK Bupati, mengaku dirinya merasa ditipu oleh ketua PC PGRI, Sunardi.

Kepada wartawan Gempur, dia mengatakan bahwa saat itu pagi-pagi sekali dirinya masih pakai celana kolor didatangi dan dimintai tanda tangan. “Saya bertanya, kalau ini tanda tangan untuk kebaikan saya mau loh! tapi kenyataannya tanda tangan saya disalah gunakan,” sesalnya seraya mengakui kekhilafannya yang dengan mudah ikut arus.

Sedangkan Kasek SDN 08 Kembiritan, Sutrisno, juga merasa ditipu oleh ketua PC PGRI Genteng, Sunardi. “Saya ini tidak mengerti apa-apa dimintai tanda tangan, lha! ternyata malah dipergunakan untuk hal yang tidak baik. Jelas saya merasa ditipu mas,” ungkap Kasek yang sedang mengejar tempat sebagai pengawas itu saat ditemui disela-sela acara pembinaan di lantai dua UPTD pendidikan Genteng.

Beberapa pengurus PC PGRI Genteng lainnya termasuk Kasek SDN 02 Genteng Kulon, Siti Aminah juga Sumaini, Kasek SDN 06 Genteng Kulon, mengaku merasa ditipu pula oleh ketua PC PGRI Genteng. “Waktu pagi-pagi datang kerumah saya, katanya tanda tangan saya untuk membantu salah satu guru yang terkena masalah hukum dikantor polisi. Jadi saya dengan enteng membubuhkan tanda tangan, apalagi Sunardi, itu (ketua PC PGRI,Red) dulu siswa saya. Jadi masa saya tidak percaya sih,” terangnya ditemui di kantornya.
               
Kasek Sumaini, juga menyatakan hal yang sama. Ia pun merasa ditipu oleh Sunardi, selaku ketua PC PGRI Genteng. “Kalau tahu tanda tangan saya dipergunakan untuk penggalangan menggantikan kepala UPTD Pendidikan yang sah (legal), tidak mungkin saya mau ikut-ikutan,” tandasnya kepada wartawan Gempur. Sementara itu, hasil investigasi  dilapangan, hampir rata-rata kalangan Kasek SDN diwilayah Genteng, semuanya termakan modus yang dilakukan ketua PC PGRI Genteng, hingga mereka dengan mudahnya memberikan tanda tangan berikut cap stempel sekolahnya. (Tim Bwi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua PC PGRI Genteng Dianggap Menipu

Terkini

Close x