Jember, MAJALAH-GEMPUR.COM. Lemahnya petugas
lapangan dalam mengawasi kondisi papan reklame Bank Jatim. berakibat tiang
penyangga papan reklame sebelah bawah rapuh. Sehingga terpaan angin dengan
mudah merobohkan papan reklame tersebut. Akibatnya warung beserta rumah warga
Semboro hancur
Papan yang terletak di pertigaan Pondok Dalem Kecamatan Semboro tersebut
menimpa rumah warga RT/RW: 01/01 Desa Pondok Dalem Kecamatan Semboro Jember
Kamis (26/1). Menurut korban yang menempati rumah tersebut Moh Roid (60 tahun) menjelaskan
bahwa robohnya reklame itu, siang, sekitar jam 12.10 saat akan melakukan sholat
Dzuhur.
Pada saat itulah terdengar
suara gemuruh dan tidak berselang begitu lama sebagian besar rumahnya sudah rangsek
tertimpa papan reklame yang di bangun sekitar sepuluh tahun lalu. “Beruntung nambor
tersangkut kabel listrik mas, sehingga nambor masih tertahan, oleh karena itu saya
masih dapat menyelamatkan diri, beruntung keluarga saya juga selamat, karena pada
saat kejadian itu anak dan istri saya sedang berada di luar. Kenangnya.
Bukan hanya rumah yang
hancur, warung satu-satunya yang menjadi tumpuhan keluarga kami ludes. Untuk
itu kami berharap kepada Bank Jatim bertanggungjawab untuk membenahi warung dan
rumah saya. “Kami tidak menuntut banyak, karena sesama manusia. Kita hanya
minta warung dan rumah kami dapat dibenahi kembali seperti semula” Pintanya
Sebenarnya saya sudah
mengingatkan waktu akan membangun nambor tersebut, saya menyarankan agar
dibangun di sebelah kanan rumah saya, tetapi pihak pelaksana tidak menggubris,
bahkan saya juga tidak menerima uang sepeserpun atas dibangunnya nambor
tersebut.
Berdasarkan investigasi
Majalah Gempur di lapangan, bahwa robohnya papan reklame Bank Jatim tersebut
bukan semata-mata karena diterjang angin namun tiang papan reklame sebelah
bawah, kondisinya memang terlihat sudah rapuh, bahkan sudah retak separo.
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Patroli Polsek Semboro
Supiono. Menurut Supiono, Kondisi tiang tersebut memang terlihat sudah rapuh,
hal ini karena kurangnya ketelitian dari pihak petugas lapangan Bank Jatim
dalam mengontrol kondisi papan reklame tersebut.