Jember-Gempur- Hari Ulang Tahun
(HUT) Kabupaten Jember ke 83 yang jatuh pada tanggal 1 Januari 2012 merupakan momen dan harapan baru bagi rakayat. Pengalaman pait yang telah terjadi diharapkan dapat dijadikan refleksi untuk melakukan suatu perubahan yang lebih baik.
Harapan ini juga muncul dari beberapa Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember. Mereka berharap dengan kembalinya MZA Djalal setelah non aktif hampir satu tahun ini, tidak ada lagi konflik,. semua elemen diharapkan dapat duduk bersama, agar pembangunan di Jember dapat berjalan lancar.
Ketua Komisi B Anang Murwanto, S.sos, menilai bahwa situasi politik pemerintah daerah Jember ditahun 2011 saat MZA Djalal non aktif memang tidak stabil, hal ini ditandai banyaknya jabatan yang kosong dalam birokrasi yang hanya diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt) bukan diisi oleh pejabat definif.. Pada tahun 2012, kekosongan jabatan dalam birokrasi Pemkab telah diisi, hal itu adalah respon Bupati MZA Djalal untuk melakukan suatu penataan yang terbaik dalam pemerintah Jember kedepan dan untuk Masyarakat.
Berbagai polemik yang sebelumnya muncul, baik persoalan politik, hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan kemasyarakatan adalah suatu bahan evaluasi untuk melakukan suatu pembenahan diberbagai bidang. Sehingga pembangunan dapat dilaksankan dan kesejahteraan rakyat yang dicit-citakan dapat terwujd.
Harapan ini juga muncul dari beberapa Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember. Mereka berharap dengan kembalinya MZA Djalal setelah non aktif hampir satu tahun ini, tidak ada lagi konflik,. semua elemen diharapkan dapat duduk bersama, agar pembangunan di Jember dapat berjalan lancar.
Ketua Komisi B Anang Murwanto, S.sos, menilai bahwa situasi politik pemerintah daerah Jember ditahun 2011 saat MZA Djalal non aktif memang tidak stabil, hal ini ditandai banyaknya jabatan yang kosong dalam birokrasi yang hanya diisi oleh pejabat pelaksana tugas (plt) bukan diisi oleh pejabat definif.. Pada tahun 2012, kekosongan jabatan dalam birokrasi Pemkab telah diisi, hal itu adalah respon Bupati MZA Djalal untuk melakukan suatu penataan yang terbaik dalam pemerintah Jember kedepan dan untuk Masyarakat.
Menurutnya setelah HUT Jember yang ke 83, harapan
ditahun 2012 Kabupaten Jember harus menciptakan daerah yang demokratis, agamis,
kreatif dan Sejahtera. Tahun 2012 merupakan lembaran baru bagi pemerintah
daerah kabupaten Jember untuk menciptakan sinergitas birokrasi dalam
pembangunan pemerintahan ke depan.
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Jember,
Muhammad Asir menilai bahwa Bupati MZA Djalal saat ini sangat respon untuk melakukan hal
yang terbaik kedepan, baik dari aspek internal maupun aspek ekternal. “Kita
sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), setidaknya bisa
mengikuti alunan dari langkah bupati,” kata Asir.
Selain itu, politisi Partai PDI Perjuangan tersebut menambahkan,
“Kami sendiri yang berasal dari PDI
Perjuangan, merupakan partai yang berkoalisi dan menjadi pengusung bapak Bupati
setidaknya mengikuti, mengamati, mengawal, serta menilai langkah-langkah Bupati
dalam memberikan suatu kebijakan dan keputusan terkait pembangunan Jember ke
depan,” imbuhnya.
Sedangkan ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jember HM Ayub Junaidi,
SH mengatakan bahwa tahun 2012 merupakan
lembaran baru bagi pemerintah Kabupaten Jember, dan saatnya untuk membangun
pemerintah daerah yang baik. “Pada tahun 2011 Jember terjadi goncangan politik,
seperti adanya PJ bupati dan tidak adanya bupati (pejabat definitif-red), tidak
adanya wakil bupati, serta pembahasan RAPBD yang terlambat dan permasalahan
lainnya.
Semoga di tahun 2012 ini Kabupaten Jember mempunyai wakil bupati yang nantinya dapat memberikan sinergitas dalam pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember.” Katanya. (zq)
Semoga di tahun 2012 ini Kabupaten Jember mempunyai wakil bupati yang nantinya dapat memberikan sinergitas dalam pembangunan Pemerintah Kabupaten Jember.” Katanya. (zq)