Translate

Iklan

Iklan

Wot Galih Kembali Bergejolak, Warga Tuntut Ijin Tambang Pasir Besi Di Cabut

5/29/12, 21:00 WIB Last Updated 2012-09-25T14:35:57Z
Lumajang, MAJALAH-GEMPUR.COM. Warga desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang, Selasa (29/5) sekitar jam 10 pagi, kembali melakukan aksi besar besaran di Pemkab Lumajang. Mereka memprotes rencana penambangan pasir besi di wilayahnya dan menuntut Bupati segera mencabut ijin penambangan pasir besi tersebut.

Sambil meneriakkan yel-yel “Allahu Akbar… Allaahu Akbar…  Cabut ijin tambang pasir besi”, Para demontran meminta Bupati Lumajang Syarojad Masdar keluar menemui mereka. ”Cabut ijin tambang Pasir Besi, ”teriak korlap aksi Abdul Majid Ridwan berapi-api.

Meski dijaga ketat pihak keamanan, ribuan massa demonstran yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Wotgalih (Foswot) tersebut terus merangsek dan memaksa masuk ke kantor Pemkab, sehingga aksi saling dorong antara pihak keamanan dan demontran tidak terelakkan. Bahkan massa berhasil memukul mundur brigade keamanan dan menjebol kawat berduri. Disamping itu massa juga membakar dua replika boneka jaran kencak dan merusak lampu di depan kantor pemkab.

Melihat suasana makin memanas Korlap demonstran mengintruksikan agar warga tidak anarkis, menurutnya bila anarkis bisa merugikan warga sendiri. Kapolres Lumajang AKBP Susanto juga demikian.  Dengan naik ke atas truk pendemo Susanto menawarkan agar sepuluh perwakilan warga masuk ke Pemkab untuk melakukan perundingan.

Keteganganpun kembali terjadi, ketika camat Yosowilangun melarang perwakilan warga yang bukan dari desa Wotgalih ikut masuk. Sehingga memancing massa yang berada diluar pagar mengamuk. Pemandangan saling dorongpun terulang lagi. Aksi ini berjalan sampai sore, sampai menjelang magrib pihak pemkab yang di wakili oleh Sekkab lumajang Abdul.fatah ismail dapat menerima perwakilan warga.

Namum perundingan tersebut tidak berlangsung lama, Pertemuan yang diwakili Sekkab Abdul Fatah ismail tidak memperoleh kesepakatan. Fatah berjanji bahwa Bupati lumajang akan menemui warga. Walaupun dengan perasaan kecewa, akhirnya warga membubarkan diri, tetapi warga masih  mengancam apabila tuntutannya tidak di kabulkan warga akan datang lagi dengan massa yang lebih besar.

informasi  yang di dapat Gempur menyebutkan Bupati lumajang Syarajat Masdar waktu demo berlansung sedang tidak ada di tempat di karenakan sedang mendampingi Pangdam V Brawijaya dalam acara kebencanaan di daerah Penanggal kecamatan Candi Puro. (Iks)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wot Galih Kembali Bergejolak, Warga Tuntut Ijin Tambang Pasir Besi Di Cabut

Terkini

Close x