Translate

Iklan

Iklan

Sial, Tanpa Sebab Jelas, Pemuda Pekerja Bengkel Mobil, Terkena Bogem Mentah

9/12/12, 19:09 WIB Last Updated 2012-09-12T14:07:52Z

Hampir Sebulan Lapor Polisi, Belum Ada Tanggapan

Imam Mustaqim
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.COM. Nasib sial di alami Imam Mustaqim (25), warga Dusun Tegalyasan RT 01 RW II Tegalarum Sempu ini tanpa sebab yang jelas, harus menerima bogem mentah dari beberapa pemuda yang tak dikenalnya.

Akibatnya pemuda pekerja bengkel mobil 'Kendhali' di utara SPBU Tegalyasan itu terjungkal dari atas motornya akibat hantaman yang tak disangkanya. Disaat kondisi setengah sadar dan pandanganya masih nanar, sebuah pukulan mendarat lagi dibagian pelipis mata kanannya hingga iapun harus terjatuh lagi dari posisi berdirinya.

"Rasanya langsung cenut-cenut dan pandangan saya kabur, karena bagian vital dipelipis mata kanan dan kiri yang dipukul," bebernya seraya menunjukkan bekas pukulan yang masih terlihat memar dan nampak membiru, dengan menahan nyeri.

Kejadian pada hari Rabu malam (15/8) 2012, sekitar pukul 22.00 Wib bulan itu, esok harinya dengan diantarkan oleh Nanang (35), bos bengkel tempat ia bekerja, langsung dilaporkannya ke Mapolsek Genteng. "Pada Jum'at malam (17/8) 2012, sekitar pukul 20.00 Wib, saya melapor di penjagaan dan diterima oleh Aiptu Lasmono. Kira-kira pukul 22.00 Wib, saya langsung minta Visum di RSUD Genteng, bahkan kena biaya Rp 70 ribu," tuturnya seraya menunjukkan bukti kwitansi, kepada media ini.

Keterangan korban Imam, bahwa saat malam kejadian ia benar-benar tidak tahu masalahnya apa hingga dirinya tiba-tiba dikeroyok oleh beberapa pemuda didepan toko Diva, di JL. Raya Gajah Mada, tepatnya didepan toko sandang Moroseneng. "Yang saya tahu, pertamakali memukul adalah penjual nasi goreng yang katanya bernama Syaiful dan berikutnya adalah Hari. Setelah itu saya tidak lagi siapa saja yang datang, hanya samar-samar ada puluhan orang berdatangan ke tempat kejadian (TKP,Red)," ungkapnya lagi.

Namun sayangnya, hingga detik ini, tindak lanjut laporan pengeroyokan yang diusungnya pada tangal 17 Agustus tahun 2012 lalu, itu tidak jelas arahnya. "Saya juga belum pernah dimintai keterangan oleh penyidik, hanya ditanyai oleh petugas SPK Aiptu Lasmono waktu lapor dan dicatat dalam buku besar. Bahkan tanda bukti lapor sampai sekarang juga tidak pernah diberikan kepada saya," keluh Imam, kepada media ini.

Kapolsek Genteng, Kompol Bambang Heru Kuswoto, SH, yang beberapa waktu lalu Rabo, (12/9) sempat dikonfirmasi media ini melalui Kanitreskrim Aiptu Subhakti, belum bisa bemberikan keterangan. Pasalnya masih repot sedang mengejar buronan kasus pembunuhan.

Namun sebenarnya, pada siang hari H - 1 Idul Fitri (18/8) bulan lalu, Kanit Subhakti, mengaku sudah mengamankan beberapa pemuda yang diduga sebagai pelaku. Pengakuannya kepada media ini, karena korban Imam, dihubungi melalui ponselnya tidak aktif.

Akhirnya para pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan tersebut dilepaskan kembali. "Dari pada ngebek-ngebeki (bikin penuh) tahanan Mapolsek, saya suruh pulang aja mereka mas," ujarnya melalui ponsel kepada media ini. (Hakim Said)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sial, Tanpa Sebab Jelas, Pemuda Pekerja Bengkel Mobil, Terkena Bogem Mentah

Terkini

Close x