Translate

Iklan

Iklan

Diduga Telat Bayar Rekening Listrik, Kantor Kecamatan Pakusari Gelap Gulita

10/09/12, 17:00 WIB Last Updated 2012-10-16T07:30:41Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Belum usai ribut-ribut masalah pemutusan listrik oleh petugas PLN di Kantor Desa Patemon Pakusari, karena telat bayar 8 bulan, kini listrik di Kantor Kecamatan Pakusari bernasib sama.


Sejak Jum’at malam (5/10) kantor kecamatan Pakusari terlihat padam. Berdasarkan Informasi  dari sumber  yang tak mau disebutkan namanya bahwa pihak kecamatan terlambat bayar rekening listrik selama dua bulan. Namun informasi tersebut dibantah staf kecamatan, Meski sejak Kamis hingga Senin kota Jember tidak diguyur hujan deras dan petir. “listrik padam karena disambar petir, “ujar staf.

Camat Pakusari H. Haedori Saat dikonfirmasi melalui telephone, sedang tidak aktif. Wartawan Gempur juga berupaya menelpon ulang, namun juga sia-sia tetap tidak aktif. HP Camat baru dapat dikontak hari Selasa (9/10) dan saat ditanya perihal tersebut lewat sms dibalas, “Maaf setahu saya kemarin Senin nyala, besok mau saya tanyakan kepada petugas yang nangani listrik,” bunyi sms Haedori.

Sementara menurut warga Ribut menyatakan apabila memang benar  informasi yang menyatakan pihak Kantor Kecamatan Pakusari terlambat membayar tagihan listrik selama dua bulan katanya

Masih menurut Ketua TPK PNPM Desa Patemon th 2011 ini, “Waktu masalah listrik Patemon mencuat, pak camat bilang supaya Pakusari kondusif,  jangan dibesar-besarkan, namun kenyataannya kini malah kantor Kecamatan yang listriknya gelap-gulita. Padahal kecamatan juga mempunyai dana operasional dari ADK to, “ ungkap Ribut menutup pembicaraan. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Telat Bayar Rekening Listrik, Kantor Kecamatan Pakusari Gelap Gulita

Terkini

Close x