Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ratusan aktivis PMII Cabang Jember turun jalan, Mereka menolak
kebijakan Bupati Jember, MZA Djalal yang rencananya akan menjadikan Jember sebagai kawasan
industrialisasi.
Berdasarkan pantauan MAJALAH-GEMPUR.Com. Unjukrasa ratusan
mahasiswa ini
sempat diwarnai kericuan. Aksi dorong antara mahasiswa dan aparat tak terelakkan. Bahkan karena kecewa. tidak mau ditemui
Bupati, mahasiswa
sempat membakar ban bekas. (Yond)
Kebijakan
MZA Djalal ini dianggap menentang Rencana Tata Ruang, baik wilayah Provensi Jawa
Timur maupun Tata ruang pusat. Rencana Industrialisasi tersebut dikhawatirkan akan
mengancam lahan pertanian sebesar 50 persen. Ujar korlap aksi Khoirul Umam berapi-api Rabo (24/10) di
depan Pemkab Jember.
Menurut
Umam, kebijakan tersebut sama halnya Bupati telah melakukan perlawanan hukum serta
memberikan bentuk pendidikan yang buruk terhadap masyarakat. Keberanian Djalal ini
juga dikhawatirkan akan menimbulkan interfensi Publik. Sebab dalam RTRW Nasional dan Jawa Timur Jember sebagai kawasan pertanian dan perkebunan.
Sementara kepala tata usaha badan perencanaan pembangunan Kabupaten Jember saat
menemui Para demontrans dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) imi menyampaikan “Saya hanya bisa menyampaikan hal ini
kepada Bupati” tuturnya singkat.