Translate

Iklan

Iklan

Status Gunung Raung Meningkat Dari Waspada Menjadi Status Siaga

10/30/12, 17:00 WIB Last Updated 2012-12-10T21:14:28Z
Relawan PMI Jember bagikan masker
Jember,  MAJALAH-GEMPUR.Com. Sedikitnya ada tiga warga yang tinggal di desa rowosari, jambe arum, dan gunung malang Sumberjambe mulai resah dengan aktivitas vulkanik gunung raung.


Gunung dengan tinggi 3.332 meter yang menaungi 3 Kabupaten, yaitu Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut sempat menyemburkan pijaran api yang terlihat oleh warga Desa gunung malang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan Bupati Jember, MZA Djalal, turun langsung menuju lokasi 3 desa tersebut, sekaligus mendengarkan penjelasan dari tim Badan Kemetrologian dan Geofisika (BMKG).

Untuk status gunung raung sendiri juga telah di tingkatkan dari level II (Waspada) menjadi status siaga (level III). Penjelasan ini tentang status gunung raung sendiri di lakukan oleh pihak BMKG bersama Bakesbangpol & Linmas, PMI Jember, dan beberapa pejabat SKPD, termasuk Polres jember dan Dandim 0824 di pendopo Kecamatan Sumberjambe, (30/10).

Menurut Agus Suharyadi, Tim BMKG, bahwa mulai dari kemarin aktivitas gunung raung meningkat dengan sedikitnya mengeluarkan 25 kali getaran vulkanik dalam sehari. Padahal, menurutnya dalam status normal untuk 25 kali getaran vulkanik gunung aktif adalah getaran yang dikeluarkan dalam sebulan. Bahkan menurut beberapa warga gunung pasang, gunung raung juga telah mengeluarkan semburan api ke atas beberapa kali, serta hujan abu, meski tidak seberapa banyak volumenya.

BMKG sendiri, lanjutnya, telah membangun posko pantau aktivitas gunung raung di 3 titik, yaitu Ledokombo, Kalibaru, dan di gunung melalu, Kec. Sukun, Bondowoso. Tiga pos pantau tersebut telah dilengkapi oleh alat seismograf dan Geografica Position System (GPS).

Tiga alat ini, ungkapnya, akan di gunakan untuk mengukur terjadinya getaran perut bumi serta mengukur kemiringan tanah. “gunung yang akan meletus pada kebiasaannya akan terjadi pengembangan pada struktur tanah.untuk itu, kita pasang GPS untuk mengetahui akvitas yang ada di dalam gunung tersebut”, jelasnya.  

Sama seperti yang dikatakan oleh, Abdul Rauf (Pak Rho), 46 tahun, warga gunung pasang yang mendapatkan pembagian masker dari PMI Jember, bahwa beberapa waktu, tepatnya kemarin malam, senin, (29/10), gunung raung sendiri telah mengeluarkan semburan api keatas dan sedikit hujan abu. Untuk hujan abu sendiri, lanjutnya, hingga hari ini masih sering terjadi. “berik malem pak, gunung neka nyeburaki apoi pak, padheng e’kantoh pak (kemarin malam gunung itu menyebukan api pak, kelihatan dari sini pak.red)”, jelasnya kepada beberapa wartawan.

Seperti yang diketahui, setidaknya ada sekitar 5.006 warga di Ds. Rowosari, 7.994 warga gunung malang, dan 6.668 warga Jambearum, dengan total keseluruhan  19. 668 warga dari tiga desa yang masuk daftar wilayah rawan letusan gunung raung tersebut. (tgh/hms/eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Status Gunung Raung Meningkat Dari Waspada Menjadi Status Siaga

Terkini

Close x