Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Taman kota di alun-alun Tanggul tidak terawat,
keberadaannya kumuh dan kotor, di sana sini tetlihat tumpukan sampah, bahkan pagar
pembatas taman juga banyak yang hilang.
Informasi
yang di himpun MAJALAH-GEMPUR.Com
bahwasannya keadaannya Alun-alaun Tanggul
saat liburan sekolah, pagi, sore dan malam hari di Alun-alun ini sering
di gunakan anak-anak dan remaja maupun orang tua untuk bermain, jalan-jalan, bersenda
gurau dan sekedar untuk belanja dan hanya mencari makanan. (Yond)
Sehingga nampak
seperti Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA ) dan tidak ada tindakan dari pihak
yang terkait. “Di sekitar taman tersebut kondisinya sudah seperti Tempat
Pembuangan sampah akhir (TPA ) tersebut sudah berlangsung lama, ironisnya tidak
ada tindakan dari instansi terkait”
Demikian keluh Aktivis
pemuda yang juga warga Desa Manggisan Kecamatan Tanggul Agung Sukma Hidayat yang
sering cankruk di Alun-alun Tanggul tersebut. “Tumpukan sampah itu sudah lama
kok mas , entar kalau udah menumpuk hanya
di bakar saja“ tuturnya Senin ( 27/11) pada MAJALAH-GEMPUR.Com.
Seharusnya hal
ini tidak perlu terjadi, Taman kota yang menjadi tempat bermain anak anak
dikala liburan sekolah dan sebagai tempat rekreasi keluarga saat liburan, dan
yang terpenting keberadaan taman kota sebagai keindahan tata ruang kota harus
dijaga keindahannya ”kalau keberadaannya
seperti itu, tidak terawat, kumuh dan kotor, bagaiman akan bisa sebagai tempat
hiburan” tutur Agung panggilan akrabnya.
“Apabila taman
kota bersih dan indah ini merupakan bentuk apresiasi keberhasilan dari pihak
Muspika dalam menata kota “tambah lulusan fakultas kehutanan Tanjung Pura Kalbar ini.
Disamping itu keberadaan
lampu taman yang mati serta tanaman tanaman yang rimbun karena tidak terawat,
sering terjadi praktek praktek mesum dan tempat untuk minum minuman.