Kegiatan Donor Darah Kaukus Lintas Agama Jember |
“Kegiatan ini
dalam rangka mengenang 3 tahun wafatnya Gus Dur sebagai bapak Bangsa, pemikiran-pemikiran
Gus Dur inilah yang membuat kita teringat bahwa kebersamaan itu indah, Pemilkiran
Gus Dur inilah yang membuat kebersamaan itu ada”. Demikian disampaiakan Ketua
panitia kegiatan, Eko Adi Kurniawan yang berasal dari Nasrani GBT IMANUEL
Jember, Kepada beberapa wartawan Rabo (12/12) di Gedung KAUJE (Unej) Jember.
Bayak pemikiran-pemikiran
Gus Dur yang membuat pemikiran kita kembali kebersamaan. Indahnya suatu
kebersamaan. Kalau kita melihat ajaran Gus Dur, Bukan agamamu apa dan dari suku
apa, yang penting keberadaan kita dapat berdampak positif bagi masyarakat.
Itulah yang penting dihadapan tuhan dan manusia.
Untuk itu kita
ingin membuat gerakan nyata, dengan adanya kaukus yang dipimpin oleh Gus Seif
inilah kita akan membuat damai di Jember. Kenapa kita harus saling mencurigai dalam
tanda kutip. Mengapa agama yang satu dengan agama yang lain tidak mau bertemu.
Kaukus sebagai
batu asahan, sebagai batu pijakan ini akan menjadi titik balik bahwa di Jember harus
ada keseragaman, kebersamaan, bahwa tidak boleh ada perbedaan. Pelangi itu
indah, kalau warna-warna itu kita kumpulkan menjadi satu. Untuk itu suamuanya
akan kita rangkul.
Kegiatan ini
merupakan langkah awal dari kaukus lintas agarma TNI dan Masyarakat, yang pada
hari ini adalah hari yang pertama pata tanggal 12 Desember 2012. Kita melakukan
donor darah untuk membuat gerakan untuk menyelamatkan manusia.
Kegiatan dan
gerakan Kaukus lintas agama dengan donor darah ini karna kami melihat masih
banyak saudara kita di rumah sakit yang membutuhkan pertolongan darah untuk penyelamatan jiwa. Harapannya kegiatan
ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, yang membutuhkan
pertolongan, “ini satu langkah awal kegiatan kaukus lintas agama yang kami
utamakan untuk menyelamatkan umat manusia. Tambahnya.
Adapun kegiatan
yang kami selanjutnya adalah, Periksa Mata dan Konsultasi Kesehatan,
bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia ( PMI) dan dr Nugraha Wahyu Cahyana,
Sp.M, Besama TNI, PONPES, MAHASISWA dan Masyarakat.
Agenda kegiatan-kegiatan selanjutnya; Kerja Bakti
Bersih-bersih Pasar Tanjung, Lomba Musik Kreatif Tanpo Waton, saresehan Budaya
Lintas Agama, Kirap Budaya Rakyat Jember, Pagelaran Syiir Tanpo Waton dan
Wayang Kulit, Semuanya itu kami suguhkan kepada masyarakat bahwa kami disini
dari bermacam-macam Agama tapi kalau kita padukan keliatan damai itu indah.
Sementara
menurut Ketua Kaukus Lintas Agama Jember, Gus Saif, bahwa gerakan ini dilakukan
semata-mata karena seorang Gus Dur saja yang membuat kami mengenang seorang
Tokoh pemersatu umat beragama di Indonesia, yang tidak membedakan agama suku
dan Ras dalam kepemipinanya.
“Kami ingin
mengingatkan kepada saudara-saudara kita, jangan termakan isu-isu perbedaan
yang bisa mencabik-cabik persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah harga mati
tidak bisa ditawar lagi” jelasnya.