Translate

Iklan

Iklan

Petani Tebu Merasa Dipermainkan PG Semboro, Rekening Dana Sharing Gula Di BRI Tak Terisi

12/18/12, 15:30 WIB Last Updated 2013-12-08T18:26:10Z
Jember,  MAJALAH-GEMPUR.Com. Petani Tebu, merasa di permainkan Pabrik Gula Semboro. Pasalnya saat mengambil dana sharing Gula dan Tetes di Bank BRI, ternyata rekeningnya masih kosong.


Tidak terisinya rekening dana sharing gula dan tetes tersebut, disinyalir karena sebagian uang tersebut masih belum masuk di Bank BRI, padahal sesuai jadwal seharusnya sejak Senin (17/12) uang tersebut sudah bisa cairkan ke petani.

Sayangnya, buku rekening yang mereka terima ternyata masih kosong, sehingga petani tidak dapat mengambil uang yang sudah menjadi haknya.

Hoirul Salim, petani tebu asal Tanggul ini misalnya, ia tak bisa mencairkan uang direkeningnya lantaran uang sharing tersebut belum masuk alias kosong, “Ini rekening saya masih kosong, padahal janjinya hari Senin kemarin sudah cair,” keluh Hoirul Salim sembari menunjukkan buku tabungannya, Selasa siang (18/12).

Menurutnya, ia sempat menanyakan kepada pihak PG terkait kekosongan rekeningnya. “Tadi saya menghubungi Ikhwan, lalu Ikwan menghubungi Agus, ternyata sampai sekarang tetap tidak ada informasi yang pasti” katanya. Dari keterangan Salim, Ikhwan adalah petugas BRI dan Agus adalah petugas Tata Usaha Kantor PG Semboro.

Hal yang sama juga dialami Moch Tohir, warga tanggul kulon, menurut tohir bahwa sejak Senin kemaren sampai Selasa siang ini uangnya masih belum masuk kerekeningnya “Terus terang saya merasa malu mas, sudah susah pasyah nunggu antrian lama di Bank BRI Unit Tanggul, ternyata rekening saya masih kosong” keluhnya

Bahkan menurut Salim bukan hanya dirinya dan Tohir yang rekeningnya masih kosong ada petani lain yang juga mengalami nasib yang sama seperti A’ang Semboro dan satu petani lain yang dirinya lupa namanya.

Salim juga tidak menampik bahwa beberapa petani banyak juga yang saat itu rekeningnya sudah terisi dan bisa mengambil uangnya. 

Menurut suber yang diterima Gempur, bahwa dana pembagian sharing gula dan tetes yang seharusnya bisa dicairkan mulai Hari Senin, 17 Desember 2012 tersebut belum bisa dicairkan diduga karena dana tersebut masih ngendon di dua Bank.

Yakni Bank Mandiri dan Bank Jatim dengan status escrow count atau rekening bersama sekitar 65 milyar atas nama Yeyek Sugiantoro, ketua APTRI Unit PG Semboro, dan Ir. Widodo Kardjianto, Administratur PG Semboro.

Sumber tersebut menjelaskan bahwa, Widodo telah bersedia meneken pencairan dana sharing tersebut, namun Yeyek masih belum menandatangani  dengan alasan yang kurang jelas.

Saat wartawan MAJALAH-GEMPUR.Com akan mengkonfirmasi terkait kebenaran informasi tersebut. Pihak PG Semboro masih belum memberi keterangan apapun, “Maaf, bapak sedang pergi keluar kota ”tutur petugas jaga Pos Keamanan PG Semboro yang mengaku bernama Edi.

Edy menjelaskan bahwa seluruh jajaran Pimpinan PG tidak sedang berada ditempat, nanti kalau sudah datang akan kami sampekan. (rus/yond/rud/eros)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Petani Tebu Merasa Dipermainkan PG Semboro, Rekening Dana Sharing Gula Di BRI Tak Terisi

Terkini

Close x