Bondowoso,
MAJALAH-GEMPUR.Com.
Kepala Desa dan Perangkat Desa, boleh bernafas legah.
Pasalnya selain akan diberikan jaminan kesehatan, mereka juga akan mendapatkan tunjangan.
Kebijakan jaminan ini sebagai upaya peningkatan
kinerja pemerintah. Selain itu, untuk memberikan perlindungan dan jaminan
kesehatan bagi kepala desa dan perangkat desa. Sehingga mereka tidak perlu
kesulitan saat sewaktu-waktu musibah penyakit datang.
Demikian ungkap Bupati Bondowoso Drs H Amin
Said Husni Selasa (8/1) dalam kunjungan kerja (kunker) Sosialisasi APBD 2013 di
kantor Kecamatan Botolinggo, Selasa (8/1/2013). Selain memberikan jaminan
kesehatan, Bupati juga memberikan tunjangan kepada kepala desa yang purna tugas
serta jaminan bagi mereka yang meninggal dunia.
Pasalnya peran kepala desa dan perangkatnya
sangat penting dan menjadi ujung tombak program-program pembangunan pemerintah.
Selain memberikan jaminan kesehatan, Bupati juga menaikkan tunjangan kepala
desa dan perangkat. Bahkan, tunjangan untuk guru ngaji pada tahun 2013 ini
mengalami peningkatan.
“Kebijakan ini merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan kinerja aparatur pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan
terhadap masyarakat,” ujar Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said yang disambut tepuk
tangan meriah tersebut.
Untuk mempermudah pelaksanaannya, mereka yang berhak
menikmati layanan Jaminan Kesehatan Perangkat Desa (Jamkades) ini diberikan sebuah kartu yang langsung dibagikan secara simbolis
terhadap para kepala desa dan perangkat. Hanya saja, layanan Jamkades tersebut
berlaku untuk satu istri dan dua anaknya saja.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan bantuan
berupa alat transportasi berupa mobil terhadap kelompok tani. Bantuan tersebut
diharapkan bisa mempermudah sehingga bisa membantu meningkatkan kehidupan
masyarakat di daerah pedesaan.
Alat transportasi ini akan berguna bagi masyarakat
sebagai penghubung dari daerah satu ke daerah lainnya
sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Amin Said Husni lebih lanjut mengatakan bahwa
pengentasan kemiskinan menjadi perhatian khusus untuk terus ditingkatkan.
Sehingga pertumbuhan ekonomi masing-masing desa bisa berkembang pesat sehingga
dapat mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, desa menjadi ujung tombak
pertumbuhan ekonomi.
“Beberapa program pemerintah seperti plesterisasi,
PNPM-MPd, dan program lainnya terus digalakkan. Sehingga hal ini bisa berdampak
pada percepatan ekonomi yang lebih tinggi,” ujar Amin Said Husni yang disambut
tepukan meriah para undangan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Bondowoso, H.
A. Dhafir menegaskan bahwa pelayanan ini tidak jauh berbeda dengan pelayanan
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah
(Jamkesda). Bagi mereka yang tidak punya kartu Jamkesda ataupun Jamkesmas, maka
per Januari 2013 bisa langsung mengakses layanan kesehatan gratis di Puskesmas.
“Kami banyak menerima keluhan perihal Jamkesda atau
Jamkesmas yang tidak tepat sasaran. Kami sudah mengubah pola. Setiap warga
Bondowoso yang ingin berobat secara gratis di Puskesmas, baik yang kaya
atau yang miskin cukup membawa KTP,” pungkasnya. (midd)