Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati
Bondowoso, Drs H Amin Said Husni berkomitmen kuat untuk meningkatkan
kualitas pendidikan. Mengingat pendidikan akan berdampak jangka
panjang.
Hal ini diamini Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Dra. Hj. Endang Hardianti, MM.
Menurutnya, pada tahun 2009, anggaran pendidikan mencapai Rp 27
Milyar, pada tahun 2010 naik menjadi Rp 385 Milyar, tahun 2011 menjadi Rp
493 Milyar. Sedangkan untuk tahun 2013 naik lagi menjadi Rp 514 milyar. (midd)
Seperti halya dapat mengurangi angka kemiskinan, mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Angka kemiskinan di Bondowoso terus menurun hingga 5-6 % selama 4 tahun terakhir sejak tahun 2009-2012,” ujar Amin Said Husni dalam acara Safari Pendidikan di SDN Petung 2 Senin (7/1) di Kecamatan Curahdami.
"Angka kemiskinan di Bondowoso terus menurun hingga 5-6 % selama 4 tahun terakhir sejak tahun 2009-2012,” ujar Amin Said Husni dalam acara Safari Pendidikan di SDN Petung 2 Senin (7/1) di Kecamatan Curahdami.
Disamping itu
menurut Amin, bahwa pada tahun 2008 jumlah RTSM
mencapai 22,23 %. Melalui strategi pembangunan, pada tahun 212 jumlah
kemiskinan turun lagi dari 22,23 % menjadi 16 %.
Naiknya Angka Partisipasi Kasar (AKP) Bondowoso yang mencapai
60% di atas rata-rata Jawa Timur dan Angka Partisipasi Murni (APM) menunjukkan sektor pendidikan di Bondowoso
mengalami peningkatan yang cukup
signifikan, apalagi pendidikan kejuruan dikaitkan dengan Dunia
Usaha Industri (DUDI) Bondowoso mampu menurunkan pengangguran.
Untuk itu Anggaran pendidikan terus ditingkatkan, bahkan hingga naik hampir 44 % atau
hampir separuh biaya pembangunan terserap untuk sektor pendidikan. Hal ini
sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap peningkatan dan pengembangan
pendidikan.