Translate

Iklan

Iklan

Warga Protes, Masjid Raudatun Nasi“in Digunakan Kegiatan Muhammadiyah

1/29/13, 19:00 WIB Last Updated 2013-01-29T17:27:34Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluan warga Pakusari mendatangi Balai Desa Pakusari. Mereka menuntut agar Yayasan Muhammadiyah tidak mengadakan kegiatan di dalam Masjid

Menurut Salah satu perwakilan Warga Jl, PB Sudirman 28, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pakusari, Abdul Basid Selasa (29/1) menjelaskan bahwa persoalan ini muncul karena Masjid Raudatun Nasi”in ini sekarang dikuasai oleh Pengurus Muhammadiya Suparnoto dan digunakan untuk kegiatan Yayasan Muhamadiyah.

Karena awal berdirinya Masjid ini dari hasil swadaya masyarakat, maka Masyarakat tidak menginkan kalau Masjid itu di pergunakan kegiatan oleh Yayasan Muhammadiyah, “Pada intinya kami besama warga yang datang ini keberatan” Tegasnya

Menanggapi protes tersebut Pengurus Muhammadiya Suparnoto  akan menampaikan persoalan ini ke Pimpinan Cabang Muhammadiya di Kabupaten Jember. Kami menempatI ini sejak Juli 2012, yang pertama membeli lahan tanah yang ada pesantren tapi dalam kondisi yang memprihatinkan, yang disoal waraga itu adalah Masjid yang kami pergunakan.

Sebab kami mempergunakan itu juga ada dasarnya, Memang sebelumnya kami dapat cerita kalau Masjid ini adalah sebagian dari warga dan separohnya dari Ustad Karman, dan dasar hibah itulah kami mengunakan Masjid itu, yang juga berdekatan dengan pesantren“ terangnya

Sementara Ustad Ali Sukarman, kami tidak mampu untuk mengembangakan Pondok pesantren yang ada artinya tidak berkembang, bangunan-bangunan lingkungan pesantren rusak dan rapuh, dengan kondisi itu kami sudah tidak mampu secara financial, maka kami berfikir dari pada demikian lebih baik kami jual.

Sedangkan dengan keradaan nasib Masjid yang ada itu kami hibahkan, bangunan serta tanahnya, dan perlu diketahui bahwah masjid itu dibangun diatas tanah pekarangan saya dan ketika membangun Masjid tidak dibentuk panitia, dengan dasar itu kami berikan untuk amal ma”ruf Nabi Mukar”Jelasnya

Sementara Kepala Desa Pakusari Misjo, membenarkan bahwa riwayat Masjid itu dibangun dengan Swadaya masyarakat, ketika saat ini dipergunakan oleh Yayasan Muhammadiyah tetapi masyarakat keberatan dengan adanya kegiatan didalam Masjid.

Untuk itu masyarakat hanya memperbolehkan untuk Sholat saja, selebihnya tidak diprbolekan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani oleh perwakilan warga dan Suparnoto dari perwakilan Yayasan Muhammadiyah” terangnya. (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Protes, Masjid Raudatun Nasi“in Digunakan Kegiatan Muhammadiyah

Terkini

Close x