Translate

Iklan

Iklan

Pesona Wisata Alam Kawah Gunung Ijen

2/10/13, 14:03 WIB Last Updated 2013-02-10T11:52:52Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kawah Ijen merupakan salah satu dari rangkaian gunung berapi di Jawa Timur. Kawah yang disebut-sebut terbesar dan terindah dikawasan Asia Tenggara itu terletak di dua Kabupaten.


Kawasan Wisata Kawah Ijen atau Cagar Alam Taman Wisata Ijen terletak di puncak Gunung Ijen di wilayah Kecamatan Licin kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang kabupaten Bondowoso dengan ketinggian 2.368 meter di atas permukaan laut.

Yang menarik, kawah ini karena terletak di tengah kaldera terluas di Pulau Jawa. Ukuran kaldera sekitar 20 kilometer. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman 200 meter. Kawah ini terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.

Bahkan, ternyata Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Selain itu, derajat keasaman (pH) dari kawah ini ini sangat tinggi, yaitu mendekati nol sehingga bisa melarutkan tubuh manusia dengan cepat. Disamping juga suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub keberadaan kawah yang sangat besar ini. Namun, dibalik angka-angka yang membuat rasa takut tersebut, ternyata kawah ini menyajikan pesona keindahan yang sangat menakjubkan.

Keindahan apa saja yang bisa Anda dapatkan di Kawah Ijen ?  Pesona keindahan Kawah Ijen dari atas Gunung Ijen terlihat begitu jelasnya. Nampak Kawah yang berbentuk danau besar itu berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang diatasnya jadi daya mempesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi tersendiri. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat ditemukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.

Saat pagi hari, ketika matahari mulai menyinari kawasan Kawah Ijen, pemandangan yang teramat indah dapat kita nikmati. Kawah berwarna hijau kebiruan ditambah cahaya matahari yang berwarna keemasan memantul di atas permukaannya. Pemandangan menakjubkan lainnya juga bisa kita peroleh dengan menyaksikan pesona keindahan Gunung Merapi yang berdekatan dengan Gunung Ijen. Gunung Merapi memiliki kemiripan bentuk dengan Gunung Ijen. Saat yang paling tepat untuk menyaksikan keindahan Ijen adalah pada pagi hari.

Untuk menuju Kawah Ijen, kita harus menyusuri jalan setapak menyusuri tebing kaldera. Perlengkapan penutup hidup kita perlukan karena kadang asap belerang tertiup angin melewati jalur tersebut. Kita juga dapat mengelilingi kaldera di kawasan ini yang memakan waktu mencapai 8 hingga 10 jam dengan berjalan kaki.

Sedangkan untuk menuju Kawah Ijen sendiri terdapat dua alternatif jalan agar sampai ke puncaknya. Yang pertama adalah dari Banyuwangi kota menuju Licin - Jambu – Paltuding, dengan jarak tempuh sekitar 38 KM. Yang kedua adalah dari Bondowoso - Wonosari - Sempol - Paltuding, yang jarak tempuhnya sekitar 70 KM. Kedua jalur tersebut, bisa ditempuh dengan mengendarai kendaraan bermotor baik, baik mobil maupun sepeda motor.

Untuk menuju  puncak Kawah Ijen, dari Paltuding masih harus menempuh jarak  sekitar  3 KM dengan kondisi jalan yang menanjak terus serta berkelok-kelok. Jika berangkat pukul 06.30 pagi, akan tiba dipuncak Kawah Ijen sekitar 08.00. Di ketinggian sekitar 2386 meter dari kedalaman laut, tidak terlalu banyak yang bisa dilihat disepanjang awal penanjakan hingga ke tempat penimbangan belerang.

Hanya saja kita akan selalu berpapasan dengan para pemikul belerang yang turun-naik dengan mudahnya walau membawa beban puluhan kilo. (Hakim Said)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pesona Wisata Alam Kawah Gunung Ijen

Terkini

Close x