Translate

Iklan

Iklan

Tak dapat jatah, Warga Pertanyakan Penjualan Raskin

3/01/13, 15:07 WIB Last Updated 2013-03-02T09:41:18Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Program Pemerintah berupa penyaluran beras raskin seharusnya ditujukan untuk warga masyarakat yang dikategorikan warga miskin atau tak mampu. Namun, kenyataan di lapangan berbeda.


Pasalnya dibeberapa desa dan kelurahan masih ditemukan penyelewengan pembagian beras untuk warga miskin ini. Mulai dari Kepala Desa maupun perangkat yang mampu masih juga ada mendapatkan jatah. Bahkan ada oknum yang sampai nekat menjual beras raskin untuk kepentingan pribadi. Sementara ada warga miskin yang seharusnya berhak, tidak mendapatkannya.

Seperti halnya kasus yang terjadi di Desa Rowo Indah Kecamatan Ajung Jember. Penyaluran beras raskin yang dilaksanakan Senin, 25 Pebruari 2013 menyisakan persoalan. Informasi yang di dapat, dari warga Dusun Rowo ditemukan penjualan beras raskin sekitar 11 sak kepada warga yang sudah mendapatkan beras raskin Senin lalu, Namun hari Selasa mendapatkan kembali.

Hal ini dibenarkan dengan pengakuan P Bi’i, “Ya benar mas, warga yang hari Senin kemaren dapat jatah raskin, kembali dapat jatah lagi. Katanya Pak Kades  Rudi yang menyuruh langsung dengan bukti kupon dan lembaran kertas dari pak Rudi, ini kertas dan potongan kuponnya, “ kata P Bi’i Selasa (26/2) sambil menunjukan kertas dari Kades Rudi yang berisi nama-nama penerima berikut kuponnya.

Sementara warga miskin tidak mendapatkan jatah.  Seperti yang dikeluhkan P. Tosan. Tosan mengungkakan bahwa dirinya sebelumnya mendapat jatah raskin, namun kali ini tidak menerimanya lagi. Kenapa saya sekarang tidak diberi jatah raskin mas, padahal dari awal program raskin saya selalu dapat. Keluhnya warga Dusun Rowo Desa Rowo Indah Jum’at (1/3).

Bahkan menurut P Tosan, yang tidak menerima raskin bukan hanya dirinya saja, P Safi’i dan P Murkadir juga tidak mendapat jatah. Dia curiga mungkin karena tidak mendukung pencalonan dirinya di Pilkades yang akan datang. Namun sewaktu ditanyakan kepada Pak Kades, Pak Rudi tidak bisa memberikan jawaban pasti, cuma alasannya karena jatah dari bulog yang berkurang, itu saja. Keluhnya

Karena kesal terhadap ulah Kades, warga mendatangi salah satu radio di Jember untuk mengulas permasalahan raskin di desanya. Hingga berita ini diturunkan, Kades Rowo Indah Rudi Hartono, SE belum memberikan klarifikasi resmi. Saat di telpun dan di sms tidak dibalas. (midd). Bersambung….!
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak dapat jatah, Warga Pertanyakan Penjualan Raskin

Terkini

Close x