Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Perkembangan
teknologi dewasa ini semakin cepat dan modern. Masyarakat semakin pandai
mendapatkan informasi melalui dunia maya atau internet, baik yang positif maupun negatif.
Mudahnya akses
internet bagi anak-anak hingga kaum dewasa perlu
mendapat perhatian dan kontrol yang ketat, agar generasi penerus tidak mudah terpengaruh dengan perkembangan teknologi informasi yang salah, sehingga tidak merusak moral.
Untuk itu Sekolah
Rakyat Indonesia cabang Jember bekerja sama dengan Kementrian Komunikasi dan
Informatika Direktorat Jendral Aplikasi
Informatika-Direktorat Pemberdayaan Informatika mengadakan acara Sosialisasi
Internet Sehat dan Aman yang diadakan di Pondok Pesantren Darus Sholah desa
Serut Kecamatan Panti Kamis (7/3).
Hadir dalam acara
tersebut selain Muspika Kecamatan Panti juga Asisten I P Urip mewakili Bupati Jember, MZA Jalal yang ada kepentingan dinas luar, tokoh
masyarakat, ibu-ibu pengajian maupun muslimat dan warga sekitar pondok
pesantren.
Acara sosialisasi
tersebut juga di hadiri oleh Hj. Sri Rahayu Purwitaningsih, BSc yang tak lain
adalah istri Menteri Komunikasi dan
Informasi RI H Tifatul Sembiring. Dalam
materinya Ibu Sri Rahayu menyatakan, Pentingnya pengetahuan internet, terutama manfaat penggunannya.
“Namun
demikian orang tua wajib mengetahui dan harus mengawal, agar anak-anak kita yang tumbuh dan berkembang di jaman teknologi
modern ini mengetahuai mana yang baik dan buruk“ jelas anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS.
“dengan
pengetahuan berinternet yang sehat dan aman juga dapat dimanfaatkan untuk mensejahterakan keluarga, maksudnya kita dapat menjual secara online (e-comerce)
yang jujur guna menawarkan produk maupun home industri buatan
kita.
Dengan
penawaran secara kontinyu diharapkan akan ada pembeli, dengan demikian akan memberikan nilai tambah untuk kesejahteraan
keluarga dengan cara
yang praktis, “ kata Sri Rahayu
yang juga warga asli
Jember kelahiran Panti ini.
Di tempat
terpisah, Amd Koordinator Sekolah Rakyat Indonesia cabang Jember, Anugerah Leksmana menyatakan, “ Acara
ini merupakan tindak lanjut Program dari Kominfo RI yang menargetkan 1000 wi-fi
di seluruh Indonesia terutama lingkungan pondok pesantren.
