Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dalam upaya menanggulangi bahaya
Narkoba. Tim Penggerak (TP) PKK Pokja I Jember
bekerjasama dengan lembaga Pendidikan, Polres dan Kejaksaan Negeri menggelar Sarasehan
Kader Remaja.
Sedangkan menurut ketua pelaksana Dra Hj
Hamdanah Usman M. Hum bahwa untuk meminimalisir pengguna Narkoba, lembaganya akan
terus melakukan Kegiatan seperti ini bahkan sudah dilakukan yang kesepuluh
kalinya, baik di kalangan Pondok Pesantren, pelajar maupun dikalangan Remaja,
Dengan harapan dari kelompok ini akan terbentuk Kadarkum di masing-masing
kelompok sekaligus mengembangakannya. (edw)
Materi sarasehan yang
digelar Selasa (30/4) di Kantor Pendopo Kecamatan Kaliwates, Jalan Hayam Wuruk Jember Jawa Timur diikuti oleh
Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) dari kecamatan Ajung dan
Kaliwates dan kalangan Pondok Pesantren ini adalah tentang UUD No 35/2009 tentang
bahaya Penyalahgunaan Narkoba.
“Ada dua cara untuk
memerangi peredaran Narkoba, tindakan Prefentif, yaitu melakukan pencegahan
dengan dengan proses Edukasi penyuluhan-penyuluhan hukum, dan dengan cara Refrensif,
melaksanakan upaya-upaya paksa mengungkap jaringan-jaringan yang termasuk
obat-obatan masuk daftar merah yang
banyak beredar bebas”. Ujar Kasat Reskoba AKBP Edy Sudarta.
Para pemakai Menurut mantan
Kaposek di Kaliwates ini selama tiga tahun terkhir menunjukan trens meningkat, salah-satu
penyebabnya karena faktor lingkunagan. Untuk itu kegiatan seperti ini harus
terus dilakukan. Disamping itu peran-serta orang tua sangat dibutuhkan, kalau
perlu dijadikan pelajaran Exstra kulikuler di sekolah.