Translate

Iklan

Iklan

Kabag Pemdes Pemkab Jember, Bantah Ada Pungli Dalam Pelantikan Kades

6/20/13, 21:00 WIB Last Updated 2013-06-20T17:46:57Z
Meski Dipersoalkan Warga Kades Terpilih Tetap Dilantik

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah mendapat kritikan dari berbagai elemen atas dugaan pungli pelantikan Kades yang sebelumnya digelar di masing-masing desa dan kecamatan, kini pelantikan dilaksanakan di Pemkab Jember.

Kepala Bagian Pemerintah Desa Pemerintah Kabupaten (Kabag Pemdes Pemkab) Jember Drs.M. Winardi, MSi membantah saat disinggung maraknya pungli pelantikan kades terpilih, bahkan Winardi menyakinkan bahwa pelantikan hari ini tidak dipungut biaya. “Pelantikan hari ini tidak ada biaya” Tegasnya usai acara pelantikan di Pendomo Pemkab Jember Kamis (20/6)

“Dalam tahap pertama ini, sebanyak 45 orang Kepala Desa (Kades) yang dilatik,  mereka yang melaksankan Pilkades tanggal 14 Mei lalu. Sedangkan bagi yang melaksanakan pemilihan tanggal 16 Mei, tanggalnya menyusul, “ tambahnya

Diberitakan sebelumnya bahwa dalam pelantikan kades tahap pertama, beberapa kades terpilih menyampaikan keluhan kepada  Komis A DPRD Jember atas adanya pungutan puluhan juta rupiah untuk biaya pelantikan yang dilaksanakan di masing-masing desa atau kecamatan wilayah setempat.

Kabag Pemdes menampik pungutan tersebut atas intruksi lembaganya. Menurut winardi pungutan pelantikan kades terpilih diluar sepengetahuannya. Bahkan sebaliknya dirinya sudah menghibau melalui sms kepada seluruh camat agar pelantikan pilkades dilakukan se-sederhana mungkin.

“Penarikan biaya Pilkades dan pungutan pelantikan, diluar perencanaan, semua anggaran, baik biaya pilkades dan biaya pelantikan merupakan kewenangan Panitia pilkades”. tuturnya saat rapat koordinasi dengan komisi A Senin (13/5). Tuturnya.

Meski Dipersoalkan Warga Kades Terpilih Tetap Dilantik
Untuk Desa yang bermasalah seperti Balung Tutul, Nogosari dan Kertonegoro tetap dilantik, namun proses hukum tetap berjalan . Apapun hasilnya ya ditindak lanjuti oleh Pemkab Jember, kata mas Win sapaan akrabnya Winardi.

Sementara, Kades Balung Tutul Juwana saat ditanya wartawan terkait masalah yang menyeret dirinya menyatakan, “saya pribadi siap mas, saya taat hukum apapun nanti hasil proses hukum yang  berjalan tetap dihormati.

Operasional kantor sudah berangsur pulih setelah beberapa waktu yang lalu sempat disegel warga yang keberatan atas hasil pemilihan kepala desa (Pilkades). Itu wajar, ini era demokratis namun harus prosedural, “ pungkasnya. (midd/eros).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kabag Pemdes Pemkab Jember, Bantah Ada Pungli Dalam Pelantikan Kades

Terkini

Close x