Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pasca Pembagian Dana Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM) beberapa hari yang lalu, ratusan warga
RW 8 Lingkungan Jember Kidul Kaliwates lakukan aksi demo di Puskesmas.
Kedatangan
warga ke Puskemas Jember Kidul yang
beralamat di jalan KH Siddiq Kamis (4/7) menuntut agar mereka dimasukkan program tersebut sehingga mereka mendapatkan
layananan Jamkesmas ataupun BLSM atau lebih di kenal dengan
istilah Balsem (program
lama, BLT; red)
Koordinator aksi H
Ahmad Holiq sekaligus Ketua RW 08 mengaku tidak
pernah tahu dan di konfirmasi oleh pihak terkait mengenai warga yang akan
memperoleh Jamkesmas maupun BLSM. Saat di tanya wartawan H Holiq menyatakan, “saya
tidak pernah di ajak rembugan atau di konfirmasi mas mengenai data warga yang
layak mendapatkan program Jamkesmas maupun BLSM, “ ungkapnya.
Hal
yang sama juga disampaikan Lurah
Jember Kidul Suwarno. Suwarno mengaku juga
tidak tahu menahu data yang ada dalam Jamkesmas maupun BLSM. “saya kan baru
menjabat baru 6 bulan mas, data itu sudah ada sejak lama jadi kami juga bingung
siapa yang mendata. Tapi karena ini keinginan masyarakat bersama kita upayakan agar ditindaklanjuti oleh pihak terkait, “ jelas Suwarno
Ketua RT 3 RW 8 P
Muna’i mangatakan, “ warga di RT saya juga juga tidak ada yang dapat bantuan
mas. Padahal banyak orang miskin, kebanyakan berprofesi sebagai pengemis,
pengumpul barang rongsokan dan sebaginya juga tidak mendapat bantuan. Semuanya
ada 115 KK, “aku P Munai
Jeki (30) salah satu warga RT 3 RW 8 Lingkungan Jember
Kidul kaliwates juga mengaku, “dulu pernah dapat bantuan mas program yang lama,
tapi sekarang tidak dapat ataupun terdata dalam program bantuan dari pemerintah
(Jamkesmas), dirinya mengaku sudah berkali-kali mandatangi pihak Puskesmas
Jember Kidul maupun Dinas Kesehatan namun tidak mendapat respon, “ kesal Jeki.