Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tidak
terasa seminggu telah berlalu, Warga korban banjir akibat jebolnya tangis
sungai yang menenggelamkan ribuan rumah mulai meninggalkan posko pengusian.
Pasalnya luapan air sudah mulai surut.
Kami masih memberikan jatah makan satu hari
untuk warga korban banjir. Setelah benar-benar
banjir sudah surut kami masih akan memberi bantuan sembago untuk semua warga
korban banjir " pungkasnya.(lum)
Sekitar pukul 05.00 WiB,
Jum'at(27/12) warga korban Banjir dibeberapa posko pengungsian di Dusun
Sidonganti Desa Kraton Kecamatan Kencong
mulai meninggalkan pengungsian untuk pulang kerumah guna membersihkan
perabotan dan barang berharga yang sudah tergenang seminggu yang lalu.
Pantauan di lokasi
rendaman banjir sudah surut, akan tetapi ada sebagian yang masih ada air tapi
di beberapa titik tertentu seperti halnya di daerah sekitar jebolnya tangkis
yang biasa warga menamai daerahnya dengan sebutan Mbuntai.
Susianto salah satu korban
banjir saat di temui sedang Bersih-bersih perabotan makan dan juga menjemur
kasur menuturkan"saya sangat prihatin dengan keadaan ini mas, masak selalu
banjir tiap tahun, saya capek mas" ujar susiana sambil membersihkan Walet,
(lumpur.red) yang ada di dalam rumahnya.
Heru Kabid Kedaruratan dan
Logistik BPBD jember menuturkan "warga mulai pagi sudah meninggalkan posko
pengungsian untuk membersihkan perabotan, karena banjir sudah surut semalam namun
pihak kami sampai hari ini masih belum meninggalkan posko.