Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Meski
sudah dua hari terendam banjir, akibat hujan deras yang berakibat meluapnya
sungai Bondoyudo Gumukmas. Warga mengaku masih belum mendapat bantuan dari
pemerintah setempat.
hal
itupun diamini Lastri salah satu korban banjir yang menerima bantuan Tiga buah
Mie instan satu Plastik Kopi dari SD Mi., Masak pemerintah kalah sama anak-anak
kecil yang mempunyai hati nurani ucap lastri. (yond/lum)
Akibat banjir di Dusun
Ampel dento Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas, tepat nya di akses jalan raya dan
perkampungan warga menuju Desa Tembokrejo Kecamatan Gumukmas ke Kecamatan Umbulsari, puluhan hektar
sawah dan jalan tak ubah nya seperti danau.
Warga mengeluh karena
tidak ada bantuan sama sekali dari pemerintah setempat. Pasalnya akibat banjir
tahunan ini tanaman jagung dan uritan padi di sawahnya hanyut terbawa deras nya
air hujan. Sehingga petani merugi puluhan juta rupiah. Demikian disampaikan Ruslan,
salah satu warga yang tanaman sawahnya terkena luapan banjir Selasa pagi (17/12).
Lain halnya Jimmy
pengendara sepeda motor yang setiap hari nya melewati akses utama genangan air
itupun sangat prihatin dengan kondisi cuaca dan banjit tersebut. selain di
karenakan motornya macet terkena air diapun jika harus kerja untuk menghindari
genangan banjir diapun harus memutar ke akses jalan lain yang jarak nya cukup
jauh dari tempat kerja nya tersebut.
Samuki warga RT 2 RW 3
Dusun Ampel dento sangat terpukul dengan kejadian banjir ini, bagaimana tidak
seperti "asak sampai detik ini pihak terkait seperti desa dan dinas
kabupaten hanya diam tidak melihat kami, masak kalah sama anak SD MI yang sudah
memberi bantuan kepada kami. " Keluhntya