Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tak
seperti biasanya, operasi gabungan lalu lintas kali ini digelar pagi hari. Akibat
opersi yang digelar sekitar pukul 06.30di bundaran DPRD Jember Jawa Timur, banyak pelajar dan mahasiswa kalang kabut.
Operasi yang digelar Selasa
pagi (10/12), bikin pelajar dan
mahasiswa yang berangkat mencari ilmu maupun
masyarakat umum yang biasanya melewati kawasan kampus tanpa menggunakan helm,
kali ini terjaring razia yang dilakukan dari jajaran Satlantas Polres Jember,
Dispenda Propivinsi Jatim dan TNI.
Pantauan Majalah Gempur online
dilapangan disamping banyak pengendara sepeda motor yang kabur, tidak sedikit yang
terperangkap. Bahkan beberapa pelajar yang akan ujian hari itu yang terjaring
razia di antarkan mobil operasional Satlantas Polres Jember.
Silvi (20) mahasiswi asal
Malang yang terjaring razia mengaku dirinya meminjam sepeda ke kampus, “saya
pinjam sepeda teman kos mas, ya lupa gak bawa STNK trus kena tilang bentar saya
mau telpon teman dulu“ katanya.
Kanit Reg.Ident Satlantas
Polres Jember Iptu Heri saat
dikonfirmasi menyatakan, “Operasi gabungan ini merupakan hari terakhir, oprasi
gabungan sudah dilaksanakan selama 14 hari. Operasi ini menitik beratkan pada
pelanggaran lalin yang berpotensi menyebabkan keceakaan lalin, misal tidak menggunakan helm, roda ban yang kecil,
kelengkapan kendaraan, surat-surat dan sebagainya, “ kata Heri
Masih menurut mantan
Kepala SPK Polres Jember ini, “ operasi gabungan ini juga terdiri dari beberapa
unsur seperti Dinas Pendapatan Daerah Jatim untuk pengendara yang terlambat
membayar pajak dan juga dari unsure TNI melalui CPM jika pengguna jalan anggota
TNI, “ jelas Heri
Operasi ini akan berakhir
hinga pukul 24.00, jadi setelah itu direkap untuk mengetahui jumlah pelanggaran
yang terjadi selama 14 hari pelaksanaan operasi digelar. Demi keselamatan
pengendara Heri berharap agar masyarakat memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
