Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Asosiasi Pentani Tembakau Indonesia (APTI) Jember
gelar Musyawarah Paripurna. Ketua Asosiasi Petani Tembakau Naus, Swarno
terpilih secara aklamasi dalam rapat yang digelar di Jenggawah.
“Jadikan DPC APTI Kabupaten Jember yang selama
ini dikenal sebagai daun emasnya dan menjadi pusat pertembakauan dunia ini, sebagai
garda terdepan organisai percontohan bagi organisasi pertembakauan di seluruh Indonesia”
Harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Abdus juga berharap agar APTI nantinya dapat mandiri, sehingga dalam menjalankan roda organisasi tidak lagi tergantung orang lain. Untuk itu pengurus terpilih agar mengagendakan program pendirian Koperasi petani tembakau, Harap Ketum APTI Asal Jember ini. (eros/yond/rud).
Pemilihan yang diikuti
sekitar 60 petani dari tiga kelompok yaitu Asosiasi Petani Tembakau Naus
(APTNO), Asosiasi Petani Tembakau Kasturi (APTK) dan Asosiasi Petani Tembakau
Rajang (APTR) Rengganis ini dikarenakan ketua pengurus lama yang terpilih
sekitar setahun setengah lalu dinilai fakum.
Musyawarah ini digelar
lantaran kepengurusan lama, tidak pernah melakukan aktifitas sama sekali. “Sejak dibentuk satu
tahun setengah lalu sampai sekarang ketua tidak pernah melakukan
koordinasi, bahkan rapat sekalipun dengan pengurus” Demikian kata sekretaris
APTR Senandianto Kamis (12/12).
Pendapat yang sama juga
disampaikan Pengurus Asosiasi Petani Tembakau Kasturi dan Naos. Seperti yang dikatakan Ketua APTK Abdurahman dan ketua APTNO,
Suwarno. Menurut Abdurahman rapat ini
digelar semata-mata hanya untuk menghidupkan kembali organisasi.
Untuk itu kami bersama dua
organisasi tembakau yang lain sepakat menggelar Rapat Paripurna agar kegelisahan
petani atas beberapa persoalan yang muncul dapat disalurkan melalui organisasi. Sehingga organisasi ini kedepan akan lebih baik lagi” tuturnya.
Kefakuman APTI Jember dibenarkan
Ketua Devisi Organisasi APTI Nas, Soeseno. Ketiga organisasi pemangku
kepentingan (APTR, APTK dan APTNO) mengirim surat ke DPN untuk melakukan
Musyawarah ini. Dalam ART memungkinkan dilakukan Musyawarah Paripurna yang
diatur dalam Pasal 13 dan 19 yang berfungsi melakukan evaluasi pengurus di DPC
untuk melakukan penyegaran pengurus.
Musyawarah Cabang
Paripurna yang dipimpin Ketua Devisi Organiasi Soeseno yang didampingi Ketua
Umum APTI Nasional Abdus Setiawan, Ketua APTNU Suwarno terpilih secara aklamasi dalam musyawarah tersebut tim formatur
yang terdiri dari 5 orang terdiri dari ketua terpilih, Ketua DPN, perwakilan APTR, perwakilan
APTK dan perwakilan APTNU berhasil
menyusun kepengurusan APTI tahun 2013-2018,
Ketua terpilih APTI Jember, Suwarno saat ditanya MAJALAH-GEMPUR.Com.
dirinya bertekat agar APTI benar-benar bersama petani tembakau “Saya ingin APTI
betul betul bersama petani dengan melakukan komunikasi dan koordinasi, baik
dengan sesama petani maupun dengan steak holder” katanya
Kami juga ingin meningkatkan
mutu dan produksi tembakau, mengawal petani dengan melakukan pendampingan dan
advokasi persoalan petani baik dari segi harga, penjualan tembakau, pengawasan grider
maupun anggaran Cukai, agar petani
betul-betul bisa diuntungkan sehingga penghasilan petani meningkat.
Khusus polemic greader, Warno
mengatakan bahwa petani memang mengeluhkan. Sebenarnya saat kita melakukan aksi
tahun lalu, Bupati Jember sepakat dan mau mengeluarkan SK pengawasan, namun ternyata
sampai saat ini belum kita pegang. langkah langkah kami sebagai APTI terpilih
akan menindak lanjuti bersama temen temen menghadap bupati. Pungkasnya
Sementara Ketua Umum DPN
APTI Nas, Abdus Setiawan mengingatkan kepada pengurus baru agar tidak berafiliasi dengan
partai politik manapun agar tidak menjadi kerdil dan tercerai berai. Yang paling
penting menurutnya adalah pengkaderan. Pertemuan
rutin dan silaturahmi itulah kunci jawabannya.
Dalam kesempatan tersebut Abdus juga berharap agar APTI nantinya dapat mandiri, sehingga dalam menjalankan roda organisasi tidak lagi tergantung orang lain. Untuk itu pengurus terpilih agar mengagendakan program pendirian Koperasi petani tembakau, Harap Ketum APTI Asal Jember ini. (eros/yond/rud).