Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Posco kesehatan yang didirikan Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember Jawa Timur melalui perwakilan Puskesmas Kencong di
pengungsian korban banjir Desa Kraton Sabtu, (28/12) secara resmi ditutup.
Kami akan secara langsung memantau gejala warga
banjir yang terserang penyakit, dan pihak kami beserta puskesmas yang sudah di
tunjuk akan melakukan pembersihan sumur warga atau KAPORITISASI pada hari
Jum.at depan" pungkas didik. (lum)
Hal ini dikarenakan para
pengungsi sudah meninggalkan posko dan kembali kerumah Masing-masing untuk
membersihkan perabotan rumah yang sebelumnya tergenang air akibat banjir. Disamping
itu sudah tidak ada lagi pengungsi yang mengeluh sakit. Sehingga Sejak tadi
siang posko kesehatan yang berada di SDN Kraton 2 resmi ditutup.
Pantauan media ini, sebelum
ditutup dinas kesehatan sempat menangani pengungsi dan mendata warga yang
kemungkinan terjangkit penyakit menular. Karena dirasa cukup Kondusif kesehatan
warga korban banjir maka mereka menutup posko kesehatan lebih awal dari yang
sudah dijadwalkan Selasa 31 Desember 2013.
Menurut data diposko
kesehatan kebanyakan warga korban banjir terserang penyakit Gatal-gatal dan
Diare, hal ini sempat membuat Stok obat penyakit tersebut habis dan setelah
didatangkan dari Surabaya akhirnya Stok obat mencukupi.
Setelah ditutupnya posko
kesehatan, penanganan kesehatan kembali diambil alih oleh Poskesdes di Desa
setempat. Zainal salah satu petugas medis Desa Cakru menyatakan"kami akan
tetap siap membantu korban yang terserang penyakit, dan Stok obat kami lebih
dari cukup untuk mengatasi berbagai keluhan warga yang membutuhkan bantuan
kami" ujar zainal. Didik Dinkes Kasi P3K PMK Jember