Translate

Iklan

Iklan

Tak Dapat jatah Makan, Pengungsi Korban Banjir Mengamuk

12/23/13, 23:23 WIB Last Updated 2013-12-25T08:50:33Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Puluhan korban banjir di tempat penampungan Kencong ngamuk di dapur umum Posko siaga bencana. Pengungsi mengamuk lantaran seharian tidak mendapat jatah makan.


Keributan yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wib, Senin (23/12) nyaris baku pukul antara warga dan relawan. Beruntung sejumlah warga dan relawan lainnya berhasil melerai sehingga keributan dapat dihindari. Amarah warga ini lantaran belum mendapatkan bantuan makan sehari.

Sedikitnya ada 80 warga korban banjir di pengungsian yang ada di RT 4 dan 1 Desa Kraton yang belum mendapatkan makan. Keributan antar pengungsi banjir dengan relawan dapur umum terjadi karena kesalahpahaman .

Relawan membantah tidak memberi makan pada pengungsi banjir. Stefanus relawan TAGANA bagian logistik menyataka bahwa warga yang meminta bantuan makan tidak Prosedural. Semestinya mereka berkoordinasi dengan ketua RT dan RW bersangkutan.

Bukan mengambil makan sendiri karena jumlah makan sangat terbatas. Dapur di posco siaga bencana menyediakan 3200 nasi bungkus setiap harinya untuk korban banjir. Dapur umum melayani makan sebanyak dua kali sehari. (lum).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tak Dapat jatah Makan, Pengungsi Korban Banjir Mengamuk

Terkini

Close x