Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. satu lagi proyek galian kabel jaringan bawah
tanah, milik salah satu operator selular disoal warga. Pasalnya galian tersebut
sudah mengakibatkan tiga warga terperosok hingga mengalamai patah tulang.
Sunaryo
selaku pengawas lapangan mengatakan bahwa belum menutup galian dikarenakan
masih menunggu pemeriksaan dari pihak operator, sebab kalau tidak sesuai dengan
ketentuan dirinya bisa dikomplain. “Memang belum ditutup mas, sebab galian ini
belum di cek oleh pihak operator,” ujar Sunaryo (edw)
“Galian kabel ini pengerjaanya
sudah 10 hari, cuma sampai sekarang belum kelar, ada tiga orang yang terperosok
hingga mengalamai patah tulang, kami berharap pihak operator seluler segera
memasang kabelnya dan menutup galian, sebab sangat membahayakan pengguna
jalan,” ujar warga sekitar Jumat (31/1)
Sudarsono Kabid Ruang
Milik Jalan (Rumija) Dinas PU Bina Marga jember mengatakan, proyek galian kabel jaringan bawah
tanah itu memang legal karena ada izinya tetapi meskipun begitu tak boleh serta
merta melakukan seenaknya dilapangan harus ada kordinasi dengan pihak yang
terkait termasuk masyarakat.
“Galian itu resmi karena
ada izinya, dan bagi masyarakat yang melintas supaya lebih hati-hati, begitu
juga dengan pihak pelaksana jika sudah selesai segera ditutup jangan terlalu
lama galian dibuka dan mengakibatkan celaka warga,” ujar Darsono
Sementara itu Kusparyono selaku
Vendor proyek ketika dikonfirmasi sempat kaget, “Proyek itu sudah ada pengawas
lapanganya, silahkan konfirmasi ke pengawas lapangan saja mas,” ujarnya sambil
buru-buru mematikan selulernya.