Kantor Kodim 0824 Jember Jawa Timur. Photo by Anis |
Para pemuda usia 18 hingga
20 tahun itu diduga korban penipuan calo taruna di Sekolah Calon Bintara
(Secaba), Sukorejo tanpa melalui proses perekrutan.
"Kami mendapat laporan dari RT yang curiga dengan keberadaan mereka,"
kata Komandan Kodim, Letnan Kolonel Arh Wirawan
Yanuartono. Rabu, 12 Maret 2014.
Mereka mengaku direkrut seseorang
untuk menjadi taruna Secaba. "Apa betul mereka akan mengikuti pendidikan atau ada unsur penipuannya, kami masih belum berani menyimpulkan,Kami akan dalami dan koordinasi dengan
pimpinan. Jika tidak ada hubungannya dengan tentara, kami akan serahkan
ke kepolisian,". Jelas Wirawan
Namun apabila terbukti ada unsur penipuan dan percaloan, kami
tidak akan memberikan toleransi. Tidak ada percaloan atau memakai uang untuk
masuk pendidikan tentara," tegasnya.
Ketua RT 1 RW 22 Kampung
Osing, Kelurahan Jember Lor Patrang, Siswanto, memberikan informasi tersebut, lantaran dirinya mencurigai keberadaan para pemuda itu, karena sering terlihat seliweran di Stasiun
dan Alun-alun Jember, saat ditanya, katanya sedang menunggu pengumuman scaba,"
Katanya.
Kecurigaan semakin menguat
ketika para pemuda itu mengumpulkan uang hingga puluhan juta rupiah dan informasinya
akan diberikan kepada seseorang. "Saya mengecek ke Secaba. Ternyata disana tidak ada penerimaan siswa baru,"kata Siswanto.
Informasi yang dihimpun
dilapangan bahwa para pemuda berambut cepak asal Sumatra itu diantar check in
oleh seorang perempuan sebulan lalu. Mereka datang secara bertahap. Pertama
sebulan lalu, dan rombongan kedua dua minggu lalu. (eros)