Translate

Iklan

Iklan

Prabowo, Kami Tak Rela Indonesia Dipermalukan

3/18/14, 19:59 WIB Last Updated 2014-03-19T13:03:26Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dalam kampanye di Jember Jawa Timur, Partai Gerindra datangkan tokoh nasional. Tak tanggung-tanggung ketua dewan penasehat Prabowo Subianto dan Putri Gus Dur Yeni Wahid hadir dalam kampanye tersebut.


Dewan Pembina yang juga Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam orasinya menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia pada pemungutan suara 9 April 2014 mendatang tidak memilih sosok yang suka berbohong. Biasanya orang yang suka bohong, kalau memimpin akan korupsi.

"Saudara-saudara tahu, kenapa penghasilan saudara-saudara tidak cukup? Karena uang bangsa ini dicuri Rp 1.000 triliun setiap tahun. Kami ingin menyelamatkan kekayaan negara. Kami tak rela Indonesia jadi negara yang dipermalukan," ungkap Prabowo Selasa (18/3) di Lapangan Desa Dukuh Dempok Wuluhan.

Bukankah budaya Indonesia mengajarkan pemimpin harus jujur, bersih, kalau tidak jujur pasti maling, uang negara, uang rakyat akan dikorupsi, untuk itu pilihlah partai yang berani berbuat untuk kemakmuran dan kepentingan rakyat" Kata Mantan Pangkostrad penuh semangat. 

“Jika sebelum pencolosan saudara-saudara diberi uang oleh parpol atau caleg, terima saja karena itu uang anda juga. Uang anda yang di curi oleh para koruptor, untuk pilihan sesuai hati anda masing-masing. Yang jelas pilih pemimpin maupun partai yang berbuat untuk rakyat“ pintanya.

Setelah melakukan kampanye di Jember, Prabowo dijadwalkan bersilaturahmi di Pondok Pesantren Al Qodiri, Jember yang dipimpin oleh KH Ahmad Muzzaki Syah. Dilanjutkan ke pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan pimpinan KH A Nawawi Abdul Djalil. (midd/yond/rud/indra)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Prabowo, Kami Tak Rela Indonesia Dipermalukan

Terkini

Close x