Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Dalam
kampanye di Jember Jawa Timur, Partai
Gerindra datangkan tokoh nasional. Tak tanggung-tanggung ketua dewan penasehat Prabowo
Subianto dan Putri Gus Dur Yeni Wahid hadir
dalam kampanye tersebut.
Dewan Pembina yang
juga Capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam orasinya menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia pada pemungutan suara 9 April 2014 mendatang tidak memilih
sosok yang suka berbohong. Biasanya orang
yang suka bohong, kalau memimpin akan korupsi.
"Saudara-saudara tahu, kenapa penghasilan
saudara-saudara tidak cukup? Karena uang bangsa ini dicuri Rp 1.000 triliun
setiap tahun. Kami ingin menyelamatkan kekayaan negara. Kami tak rela Indonesia
jadi negara yang dipermalukan," ungkap Prabowo
Selasa (18/3) di Lapangan
Desa Dukuh Dempok Wuluhan.
Bukankah budaya Indonesia mengajarkan pemimpin harus
jujur,
bersih, kalau tidak jujur pasti maling, uang negara, uang rakyat akan
dikorupsi, untuk itu pilihlah partai yang berani berbuat untuk kemakmuran dan
kepentingan rakyat" Kata Mantan
Pangkostrad penuh semangat.
“Jika sebelum pencolosan saudara-saudara diberi uang
oleh parpol atau caleg, terima saja karena itu uang anda juga. Uang anda yang
di curi oleh para koruptor, untuk pilihan sesuai hati anda masing-masing. Yang
jelas pilih pemimpin maupun partai yang berbuat untuk
rakyat“ pintanya.
Setelah
melakukan kampanye di Jember, Prabowo dijadwalkan bersilaturahmi di Pondok
Pesantren Al Qodiri, Jember yang dipimpin oleh KH Ahmad Muzzaki Syah. Dilanjutkan
ke pondok pesantren Sidogiri, Pasuruan pimpinan KH A Nawawi Abdul Djalil.
(midd/yond/rud/indra)