Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Nasib naas dialamami dua pasangan asal Dusun
Kecik Desa Keting Kecamatan Jombang, selain harus kehilangan barang berharga, mereka
mengalami luka bakar serius dan harus dilarikan kerumah sakit.
Dari informasi yang tergali bahwa korban pasutri
tersebut hidup bersama seorang anak bernama Naji yang masih duduk clas 4
SD.Hingga berita ini diturunkan pasangan suami istri tersebut masih di rawat di
UGD Puskesmas Wonorejo-Kencong. (mif)
Korban yang bernama Slamet
dan Sumila, Pasutri yang setiap harinya berjualan Kopi didepan rumahnya selain
keduanya mengalami luka bakar 40 Persen atau biasa dibilang luka bakar tingkat
dua itupun harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kencong.
Insiden yang terjadi
diperkirakan pukul 11.00 Wib , Minggu (23/3) inipun membuat korban harus
mengalami kerugian diperkirakan kurang lebih 200 Juta dengan catatan satu buah
rumah hangus habis terbakar, kulkas, alat Mesin Tepung dan juga uang tunai 15
Juta yang tak sempat diselamatkan yang ditaruh didalam almari yang juga ikut
terbakar.
Salah-satu saksi mata, warga
sekitar sebut saja Dewandaru, meceritakan bahwa kejadian itu saat Korban Slamet
sedang mengisi bensin dibotol memakai selang dan ditingal sebentar untuk
melayani pembeli. Tiba-tiba bensin tersebut tersambar tabung Gas elpiji 3 Kilo
yang bocor, akibatnya terjadi ledakan dan menyambar kaki Sumila dan Slamet yang
panik ingin menyelamatkan istrinya, tangannya ikut terbakar juga.
Akibat Dentuman keras
tersebut warga berdatangan dan memadamkan api yang sudah membesar dengan
memakai alat seadanya, dan ahirnya setelah 1 jam api bisa dipadamkan dan akan
tetapi harta benda didalam rumah tersebut tak bisa diselamatkan.