Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Akibat hantaman benda keras, kepala Hariono, (37) luka parah sehingga hanya bisa terbaring lemah karena. Akibatnya korban
dilarikan ke Puskesmas untuk perawatan intensif akibat luka dari botol Sprite.
Informasi yang tergali, semalam ada rapat pertanggung jawapan keuangan pengamanan pasar yang dikelola PMKT yang dihadiri 43 anggota dirumah korban, dalam rapat itulah ketua mengingatkan pertanggung jawapan anggotanya yang dikira sudah melenceng dari prosedural dan komitment.
Hal itu mengarah kepada Agus Suwarno dan Nur, ketua
menegur kepada keduanya, bukan sambutan baik yang didapat malah pengeroyokan sekitar
pukul 09.00 Wib, (27/04) dan membuat gempar. Atas kejadian itu keluarga korban
geram dan melaporkan ke Mapolsek Kencong, (Mif)
Kejadian ini berawal ketika
pelaku marah ketika ditanya perihal parkiran di pasar Kencong baru sebelah
timur. Kedua pelaku naik pitam dan memukul korban dengan botol sprite berulang-ulang.
Karena tidak seimbang, meski sempat ditangkis, korban masih terkena pukulan dua
kali dikepala dan menyebabkan korban jatuh tersungkur bersimbah darah.
Akibatnya, kepala sebelah
kiri Warga Dusun Ponjen Kidul, Desa/Kecamatan Kencong ini luka para dan harus menerima
jahitan 10 CM. Mengetahui hal tersebut warga pedagang dan juga rekan korban
langsung melerai dan membawa korban ke Puskesmas, sedangkan kedua pelaku yang
mengetahui korban sudah tak berdaya berlari meninggalkan tempat kejadian
perkara.
Korban Hariono yang juga
diketahui sebagai Ketua PMKT, (Paguyuban masyarakat Kencong Timur,-red) akibat
dari insiden pengeroyokan tersebut harus menjalani rawat inap di puskesmas
kencong hal tersebut langsung disampaikan salah satu perawat PKM kencong.
Informasi yang tergali, semalam ada rapat pertanggung jawapan keuangan pengamanan pasar yang dikelola PMKT yang dihadiri 43 anggota dirumah korban, dalam rapat itulah ketua mengingatkan pertanggung jawapan anggotanya yang dikira sudah melenceng dari prosedural dan komitment.