Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Gara-gara putus asa ibunya sakit tak kunjung
sembuh, seorang anak nekat mengahiri hidupnya dengan cara gantung diri. Akibatnya
korban meninggal dunia dengan tragis di kandang sapi belakang rumahnya
Jerit histeris keluarga di
pagi itu membuat tetangga kiri kanan langsung mendatangi arah tangisan
tersebut. Saat itu istri korban tak sadarkan diri ketika melihat suaminya yang
tak benyawa dengan lidah menjulur dengan lehier terjerat seutas tali. Pada saat
itu juga korban langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
Informasi yang dihimpun di tempat kejadian perkara (TKP), korban biasa
di panggil Samaki Alias Komarudin, 58 yang beralamat di Dusun Krajan, Desa
Bagorejo, Kecamatan Gumukmas yang keseharian bertani dan merawat ternak menurut
Sunarti, istri korban, sekitar pukul 3 dini hari korban pamit menjenguk ibunya
yang sakit.
“Korban pergi melalui pintu belakang rumah, tak selang beberapa lama
tepatnya pukul 05.00 Wib isri korban melihat ternak dan mau pergi kepasar
alangkah kaget nya melihat Suami sudah tergantung di kandang sapi dengan seutas
tali tambang”. Tuturnya kepada beberapa media Rabu siang (21/05).
Usai terima laporan, pagi buta tersebut pihak kepolisian bersama
team medis menuju TKP untuk memastikan korban benar gantung diri atau ada
kekerasan lain, Dari olah TKP kepolisian
mendapatkan fakta jika korban gantung diri dengan ciri-ciri mulut korban menjulur
dan sperma korban keluar.
Hal tersebut di pastikan oleh Kanit Reskrim Gumukmas Aiptu Panut
saat di temui beberapa media Mapolsek Gumukmas. (Mif)
