Ratusan Ortu Camaba Kecewa Pelayanan UNEJ

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Ortu calon mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang lolos SNMPTN kecewa. Pasalnya sistim pusat IT eror, akibatnya sampai jam 5 sore masih banyak ratusan Camaba belum terregister.

Akibat pernagkat yang ada dtidak menunjang, sehingga panitia menghentikan pendataan ulang Calon Mahasiswa Baru (Camaba). Sehingga Lugman 45 tahun yang mengantarkan putrinya mendfatar ulang di unej yang datang sejak pukul 7 pagi belum mendapat pelayanan.

“kami kecewa mas alayanan unej sangat tidak profesioanal. Setelah pebngumuman beberapa waktu yang lalau kan di haruskan membayar lewat rekening seharusnya itu sudah masuk daftar ulang otomatis tinggal nati proses berikutnya bukan seperti ini kan kasihan yang rumahnya jauh luar kota, “ katyanya

masih kata luqman anaknya mendapat nomor antrian sejak pagi tapi yang baru datang siang bisa masuk duluan ini bagaimana mau fair dan hanya dilakukan satu hari segharusnya unej selakyu p[anitia bisa memprediksi misal dalam tiga hari dibagi beberpa fakultas lebih baik begitu.” Kesal lugman

Kekecewaan yang sama juga di alami Slamet warga Srono banyuwangi yang mengantarkan sang adik, “ adik saya diterima di fakultas ekonomi mas kami datang sejak jam 6 pagi sampai sekarang belum mendapoat pelayanan bagaimana ini kami terpaksa pulang besok kembali lagi kamisa nagat kecewa pelayanan pihak unej.

Begitu jufa dengan Ahmad Ridwan dari Glenmor banyuwangi yang mengantarkan putranya daftar ulang dan diterima di fakultas ekonomi. Saya libur kerja mas tadi berangkat dari rumah jam 4 pagi sampai sekarang anaka saya belum dilayani. Terpaksa pulang dan besok tidak kerja , kami hany bekerja wiraswasta mas jika tidak kerja yang gak dapat uang seharusnya pihak panitia memikirkan cara yang efektif saat melayani calon mahasiswa baru untuk mendfatar ulang setelah pengumuman diterima tempo hari.

Semantara itu pihak panitia yang ada di tenpay b ninik tidak mau memberikan komentar trekait situasi yang mengecewakan pihak ortu camaba ini, “ maaf mas untuk klarifikais kami tidak bisa menjawab, silahkan ke humas pa agung karena semuanya satu pintu, “ jawabnya.

Pantauana media ini banayak para prtu yang masih bertahan di gedung sutarjo unej mereka bingung jika mau balik pilang ke rumah yang kebanyakan dari lauar kota. Banayak yang kecewa terhadap pelayanan pihazk panitia unej yang keurang profesioanl dam registrasi ulang. (Midd)