Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Setelah melewati masa tanam 14 Mei 2014 lalu, PTPN X melakukan Panen Perdana
tanaman tembakau yang dipusatkan di Kebun Kertosari Dusun Curah Suko Desa
Kaliwining kecamatan Rambipuji.
Pada
tahun-tahun sebelumnya produksi tembakau di PTPN X terus merugi, namun di tahun
2014 Kebun Kertosari yang mencakup Tanggul, Gambirono dan Mumbulsari wilayah
timur dengan cakupan luasan 325 Ha diharapan produksi tembakau PTPN X akan bangkit
dan berhasil
Demikian
kata ADM Untung Mulyono, SE yang saat itu didampingi seluruh jajaran karyawan
PTPN X usai acara Petik awal yang dipusatkan dibagian TBN V wilayah karton A Rabu
(24/6)
Masih
kata Untung, “Diharapkan peningkatan produksi tembakau baik dari segi kualitas
dan kuantitas dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan bermanfaat untuk semua masyarakat
disekitar tempat kerja kita, “ tambahnya.
“Semua elemen yang terlibat dalam produksi
tembakau bertekad agar pencapaian target dapat maksimal berbuat sesuai dengan
prosedur yang berlaku dengan target pencapaian produksi perhektar 1750 kg atau
17,5 kwintal, “ jelasnya.
Kebun
Kertosari sendiri memiliki 11 sinder dengan 66 kemandoran. Tahun 2014 ini
tembakau jenis NaOst ditanam dengan luasan area 100Ha. Pangsa pasar khususnya
tembakau yang di tanam PTPN X sudah intens
di ekspor ke seluruh dunia khususnya Eropa.
Tembakau
jenis Na Ost harus bisa menguntungkan, di tahun 2014 ini pihak PTPN X mencoba
dengan cara teknik baru yang sudah di uji cobakan oleh tim Litbang PTPN X.
“Tupnya
pabrik Sampoerna di Garahan tidak berpengaruh, karena tembakau PTPN X pasar
ekspor, bahkan dengan ditutupnya pabrik Sampoerna akan menambah semangat kerja
dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi,“ Pungkasnya. (midd)