Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Setelah sempat tertunda beberapa waktu, Uang untuk
penerima Program Kerluarga Harapan (PKH) tahap pertama akhirnya cair. Pencairan ini
disyukuri oleh ratusan Keluarga Sangat Miskin (KSM) di Arjasa.
Nanang
berharap, “agar semua fihak selalu koordinasi yang baik dan ikut menjaga dan
merawat semua program pembangunan, termasuk program PKH, sehingga warga di Kecamatan
Arjasa berubah lebih baik, makmur dan sejahtera.” pungkasnya. (midd)
Sejak Senin-Selasa
(7-8/7) mereka
antri dari pagi hingga sore hari. Menurut
Koordinator PKH Kecamatan Arjasa Ita Wulandari, SE saat ditemui awak media
mengatakan, “ penerima PKH sekecamatan Arjasa berjumlah 957 KSM yang terbagi di
6 desa. Ini pencairan yang tahap pertama
mas, memang terlambat karena kendala teknis. Biasanya setiap tiga bulan sekali,
“ katanya Selasa (8/7)
Masih menurut Ita,
“sejak tahun 2007, peserta PKH diarahkan pada RTSM. Tetapi mulai tahun 2012
basis bantuan kemudian diarahkan pada KSM yang terdiri dari orang tua
(ayah dan ibu) serta anak. Perubahan ini dilakukan dengan pertimbangan
bahwa keluarga adalah satu unit yang relevan dengan peningkatan kualitas sumber
daya manusia. Orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap pendidikan, kesehatan,
kesejahtaraan, dan masa depan anak, “ jelasnya.
Lebih lanjut Ita
menjelaskan, “ untuk tahun 2014 ini ada perubahan dari 1263 KSM menjadi 957
dengan dana untuk keluarga yang memiliki anak tingkat Sekolah Dasar (SD)
menerima lima ratus ribu rupiah dan untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama
(SMP) satu juta rupiah. Dan untuk ibu-ibu yang hamil menerima bantuan tetap
tiga ratus ribu rupiah, “ paparnya.
Sementara Camat
Arjasa Drs.Ec.H. Nanang Suryadi, Msi menjelaskan, “penurunan jumlah penerima
PKH karena perubahan status ekonomi dari yang tidak mampu menjadi mampu, “
katanya