Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tanpa diketahui sebab yang jelas, Ingel
Sendiko Santio Admojo (2), Kamis (28/8). meregang nyawa di bawah kolong mobil, Balita
putra Kokoh Tego Admojo ini langsung meninggal ditempat kejadian.
Dugaan
sementara luka tempurung dibagian kepala pecah akibat terlindas roda mobil
tersebut. Sontak, keluarga korban beserta
warga yang mengetahui kejadian itu marah dan langsung merusak mobil jenis Izuzu
Panther. Tak luput, mobil bernopol L 1051 PM juga menjadi sasaran massa yang
jengkel. Beberapa bagian mobil terlihat hancur, diantaranya kaca depan, spion
dan beberapa titik lainnya.
Informasi
yang dihimpun, Sopir yang belakangan diketahui bernama Harlin, adalah seorang
Pamong Desa atau biasa di sebut Kampung Polisi di Desa Padomasan, Kecamatan
Jombang. Sopir itu sempat dipukul beberapa kali oleh massa hingga menyebabkan
luka di sejumlah bagian. warga Dusun Krajan 2, Desa Padomasan, Kecamatan
Jombang, tersebut geram lantaran mobil itu melindas anak yang baru berumur 2 tahun.
Salah
seorang warga menuturkan, saat itu, Harlin tengah membeli pulsa di counter Rini.
Lantas ia memakirkan mobil tersebut menghadap ke timur. Setelah itu, Harlin
kembali ke mobil dan hendak melanjutkan perjalanan.
Dikatakan
warga, tanpa diketahui dari mana asal muasal anak tersebut, tiba-tiba dia menghampiri
mobil milik Harlin, “tiba-tiba saja, anak itu ada dibwah mobil dan sudah
tergenjet roda sebelah kanan,” ungkap salah seorang warga yang namanya enggan
disebutkan.
Peristiwa
yang terjadi sekitar pukul 09.30 Wib, sempat membuat puluhan warga emosi dan hendak
membakar mobil tersebut, beruntung aparat kepolisian dari Mapolsek Jombang segera
datang. Kemudian sang sopir beserta mobilnya langsung diamankan ke Mapolsek
setempat.
Namun
sayang, hingga berita ini diturunkan keluarga korban enggan dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolsek Jombang, AKP. Harjianto, belum dapat dikonfirmasi. Saat
dihubungi melalui ponselnya, meski ada
nada masuk, perwira tersebut belum bersedia mengangkat telphon. (Miff/Yud/Ruz).
