Batam, MAJALAH-GEMPUR.Com. Warga dikagetkan dengan penemuan mayat bayi berjenis
kelamin laki-laki. Mayat bayi yang dibungkus kain lap dengan celana pendek di Kelurahan
Tembesi, Sagulung itu dalam kondisi luka-luka. bahkan hidung bayi itu sudah hilang.
Diduga dimakan binatang saat dibuang di dekat pohon pisang,
samping rumah blok B6 No.11. Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian, bayi yang diperkirakan berumur satu
minggu itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah
Batam untuk dilakukan visum.
Warga yang menemukan mayat
bayi pertama sekali, Fitri pemilik rumah di blok B6 No. 9, mengatakan pagi itu
dia hendak belanja ke salah satu warung. Bayi yang dalam kondisi terbungkus itu
awalnya disangka boneka milik Ketua RT07, Namun setelah pulang belanja
dari warung, Fitri pun memberanikan mendekati segumpal daging yang terbungkus
kain itu, setelah saya dekati, ternyata mayat bayi, langsunglah
saya lapor sama pak RT," kata dia, di Mapolsek Sagulung.
Sampai
saat ini, siapa orangtua dari bayi yang memiliki berat sekitar 6 kilogram dengan panjang
sekitar 48 centimeter tersebut masih belum diketahui. Polisi Sektor (Polsek)
Sagulung masih dilakukan pengembangan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Di tempat terpisah,
sekuriti Perumahan Villa Mukakuning, Darmawi, mengaku baru mengetahui temuan
mayat bayi di lokasi blok B6 No.11 setelah dilaporkan warga. Rumah tempat
tempat temuan bayi itu, kata dia, sudah lama kosong atau tanpa penghuni.
"Ada warga yang
laporkan tadi, tapi gak tahu juga siapa orang tua bayi itu. Warga di sini,
belum ada yang ngomong siapa yang kira-kira dicurigai," kata dia.
Disinggung
mengenai adanya warga yang melihat pria dan wanita mondar-mandir di lokasi
kejadian, malam sebelum mayat bayi ditemukan pagi hari, kata Darmawi, informasi
itu juga dia dengar. Tetapi, siapa orangnya belum juga diketahui, diduga kuat
sengaja dibuang oleh orangtuanya.
