Translate

Iklan

Iklan

Desa Wisata, Alternative Distinasi Alami

9/05/14, 20:22 WIB Last Updated 2014-11-19T13:29:48Z
Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Selain pesona alamnya, kearifan local masyarakat di Kota Tape Bondowoso juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik  lokal maupun asing. Salah satunya, adalah aktifitas pertanian di desa Kalianyar Tamanan.

Ada turis asing asal Ceko Merek Lanicka, semata-mata berkunjung hanya ingin mengikuti aktivitas para petani di sawah. Bahkan dia ikut mamanen tembakau seperti yang dilakukan para petani, lembar demi lembar daun tembakua dipetik dan dibawa ke tempat penampungan.

Di amat takjub dengan kerja keras petani. Menurutnya, apa yang dilakukan sangat luar biasa. Apalagi, bayaran yang mereka dapat tidak terlalu besar, hanya berkisar Rp 30-40 ribu selama setengh hari. Padahal di Eropa, bayaran minimal untuk pekerjaan kasar sekitar tiga dolar per jam.

Slamet Riyadi, salah satu pengelola Desa Wisata di Desa Kalianyar, Tamanan mengungkapkan rasa bangganya, aktivitas ekonomi desa yang dilakukan secara tradisional ternyata juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Tinggal bagaimana keseriusan kita termasuk pemerintah untuk terus menjadikan desa-desa wisata menjadi alternative destinasi wisata di Bondowoso selain Kawah Ijen,” ujar pria yang juga aktivis lingkungan Hijau Madani ini. (midd)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Desa Wisata, Alternative Distinasi Alami

Terkini

Close x