Translate

Iklan

Iklan

Diduga Putus Cinta Seorang Penuda Nekat Gantung Diri

9/08/14, 20:29 WIB Last Updated 2014-09-08T13:30:20Z
Banyuwangi, MAJALAH-GEMPUR.Com. Diduga karena diputus hubungan cinta oleh tunangannya, Bayu Angga Setiyawan (24), anak pertama dari Pasutri Sairi (44) dan Mu’ani (40), menjadi gelap mata lalu nekad gantung diri hingga tewas.

Tak pelak aksi ‘Harakiri’ pemuda yang tinggal di Dusun Karangharjo RT 01 RW 06 Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, pada hari Minggu (7/9) sekitar pukul 17.00, membuatnya tewas seketika dengan lidah menjulur keluar.

Saksi mata yang pertamakali mengetahui korban dalam posisi sudah menggantung di dalam kamar, di ruang atas kamar mandinya tak lain adalah tunangannya sendiri yang bernama Rotul Badriya (18). Gadis asal Dusun Renteng RT 02 RW 11 Desa Sekarwangi, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, tersebut begitu histeris mendapati tunangannya sudah menggelantung dengan ikat pinggangnya yang diikatkan di sebuah usuk.

“Saya kaget dan langsung menjerit Pak, waktu itu di rumah hanya ada Nita adiknya mas Angga dengan saya saja Pak. Padahal sore hari itu mas Angga baru pulang menonton Jaranan (kesenian) di Pegundangan,” ujar Badriya, yang baru menjalin tunangan dengan korban masih setengah bulan lamanya, dan kebetulan sedang bertandang ke rumah tunangannya. 

Dugaan lainnya yang datang dari tetangga kiri kanan rumah korban, aksi nekad itu dilakukan karena korban terlilit hutang. “Tapi kurang jelas juga Pak, karena keluarganya tertutup dan tidak ada yang mau ngomong selama ini,” cetus salah satu tetangga korban yang tidak mau disebut namanya.

Namun hasil konfirmasi media ini dengan Kapolsek Glenmore Glenmore, AKP Subardi, bahwa korban nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena diputus cinta oleh tunangannya. “Sementara motif yang kuat begitu mas,” ungkap AKP Subardi. (emh)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Putus Cinta Seorang Penuda Nekat Gantung Diri

Terkini

Close x