Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Memperingati hari kemerdekaan RI ke-69, tidaklah
melulu dengan biaya yang mahal. Dengan sedikit modal dan dibumbui kretafitas
mampu merubah hal yang sederhana menjadi lebih bermakna.
Seperti yang terlihat dari salah satu Sekolah Menengah
Umum di Kecamatan Kencong. Jika biasanya
kemewahan yang ditampilkan saat parade carnaval sekolah, namun berbeda dengan
siswa-siswi SMU Negeri 1 Kencong. Mereka layak diacungi jempol, betapa tidak,
untuk kreatifitas yang mereka tampilkan memiliki nilai artistic yang cukup
tinggi.
Berasal dari
sisa-sisa bungkus kopi dan kemasan makanan, para pelajar ini menyulap limbah
tersebut menjadi sebuah karya yang hasilnya tidak kalah bagus dengan baju-baju
sewaan yang cukup mahal. Hanya bermodalkan Rp 20 Ribu, sebuah baju indah mampu
tercipta dari tangan-tangan kreatif mereka.
Melintasi
sepanjang jalan raya kencong, Minggu (7/9) para siswi yang mengenakan gaun
hasil rancangan teman-temanya ini pun terlihat seperti peragawati professional.
Melenggak-lenggok diatas catwalk aspal, model dadakan itu Nampak anggun dengan
balutan gaun yang terbuat dari limbah tersebut.
Wahid
Kepala Sekolah SMA 1 Kencong Mengatakan, pihaknya memang mengajari siswa-siswi
untuk berkreasi dengan modal yang minimal. Baginya, bagus itu tak harus
mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Apalagi untuk memperingati
hari kemerdekaan RI ke-69 ini, rasa
syukur dan penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotismelah yang seharusnya
lebih ditonjolkan, bukan hura-hura dan kemewahan semata
“Maka
dari itu anak didik kami ahirnya mengambil inisiatif untuk mendaur ulang
bungkus makanan dan ahirnya terciptalah baju-baju unik yang tidak membuat beban
para siswa kami,” Ujar Wahid. (RuZ)