Translate

Iklan

Iklan

Minimalisir Resiko Persalinan, Dinkes Akan Bina Dukun Bayi

10/29/14, 17:00 WIB Last Updated 2014-11-18T19:15:41Z
Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk meminimalisir resiko persalinan melalui dukun beranak, kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Bondowoso Jawa timur akan menggelar  sosialisasi dan peminaan kepada para dukun awal tahun 2015.

“Awal tahun 2015 nanti, kami akan melakukan sosialisasi pada seluruh dukun yang menjadi mitra bidan. Sosialisasi ini dilakukan agar saat melakukan tugasnya para dukun berpegang pada rambu-rambu Dinkes”, kata Kabid Kesejahteraan Keluarga Dinas Kesehatan, Dr. Titik Erna Rabo (29/10)

Menurut Dr. Titik, ada empat kecamatan prioritas untuk diberikan sosialisasi. Karena di 4 kecamatan tersebut jumlah persalinan melalui dukun sangat tinggi. Diantaranya Kecamatan Tlogosari, Botolinggo, Jambesari dan Curahdami.

“Masyarakat di 4 kecamatan tersebut, Tlogosari, Botolinggo, Jambesari dan Curahdami, sudah terbiasa melakukan persalinan pada dukun. Oleh karena itu untuk meminimalisir kematian anak dan ibu saat melahirkan, kami berikan tata cara melakukan persalinan pada dukun tersebut”, jelasnya.

Data Dinkes, mulai Januari hingga 29 Oktober 2014, tingkat persalinan melalui dukun 14 kali persalinan di kecamatan Tlogosari, Botolinggo 9 persalinan, Jambisari 6 persalinan dan kecamatan Curahdami 5 persalinan.

Dr. Titik menambahkan, meskipun persalinan yang dilakukan melalui dukun beranak selamat, tetapi memiliki tingkat resiko tinggi terhadap ibu dan bayinya. “Walaupun melahirkan pada dukun selamat, tetapi resikonya sangat besar”, kata Titik. (Midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Minimalisir Resiko Persalinan, Dinkes Akan Bina Dukun Bayi

Terkini

Close x