Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Momen Tahun baru Islam 1436 H tak sia-siakan oleh
ketua LSM Piket Nol, Untuk memeriahkan pergantian tahun penanggalan Islam ini mereka
menggelar pertunjukan seni budaya Pencak Silat Cimande.
Hal senada disampaikan Kepala Bapemas Pemprov
Jatim Teddy Zarkasih, “Seni Bela Diri Silat Cimande ini merupakan salah satu
budaya tradisional yang ada sejak lama. Kita sebagai generasi penerus wajib
melestarikan, agar tak tenggelam oleh jaman yang semakin modern, “ kata mantan PJ
Bupati Jember ini. (eros/midd)
Disamping memeriahkan
Tahun baru Islam, acara di Lapangan Bangsalsari Jember yang dihadiri Mantan PJ
Bupati Jember, Teddy Zarkasih, Camat, Danramil, Polsek Bangsalsari dan ribuan pengunjung ini, dimaksudkan untuk
melestarikan Seni Budaya Pencak silat warisan nenek moyang.
Bahkan kegiatan yang
digelar Jumat Malam ini, dikukuhkan 7 Pendekar Pencak Silat Cimande. “Disamping
memeriahkan tahun baru Islam, kegiatan ini untuk melestaraikan seni budaya yang
sudah lama hidup dan berkembang di Indonesia”, kata Ketua LSM Piket Nol Miftahur
Rahman Jumat (24/10)
Pasalnya menurut Memet, panggilan
akrap Miftahur Rahman bahwa “Saat ini seni budaya Pencak Silat Cimande warisan
nenek moyang kita ini mulai tergerus oleh budaya baru, untuk itu agar kesenian ini
tetap hidup dan berkembang di Indonesia, kitalah yang wajib untuk melestariakan” tambahnya
Dalam acara pertunjukan
ini juga di perlihatkan kemampuan para pendekar baik yang masih anak –anak,
remaja hingga dewasa memperagakan jurus-jurus dan juga keahlian Seni Bela Diri
Cimande yang mendapat aplaus masyarakat yang memadati lapangan Bangsalsari.