Translate

Iklan

Iklan

Kepergok Curi Cabe, Pemulung Digelandang Ke Mapolsek

11/19/14, 21:39 WIB Last Updated 2014-11-22T18:36:42Z
Terangka saat menunjukan hasil curiannya 
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Cabe pedas rasanya. Rasa 'pedas' itu benar-benar dirasakan Wahidi, 50. Warga yang sehari-hari memulung ini digelandang ke Mapolsek Jenggawah ketika tertangkap warga saat mencuri cabe.


Kanitreskrim Polsek Jenggawah Aiptu Ketut, menunjukkan sekarung cabe rawit hasil curian tersangka. warga Dusun Lengkong Toko, Desa Mrawan, Mayang "Kira-kira sekarung cabe ini 25 kilogram," kata Ketut, di ruang kerjanya sembari menunjukkan barang bukti tindak kejahatan tersangka Rabu (19/11)

Menurut, Ketut tersangka Wahidi, berhasil diamankan para petani usai memanen cabenya di ladang milik Sariyono, sekitar pekarangan milik korban Dusun Sumuran Desa Klompangan, Ajung. jadi tersangka ini diduga sebelumnya telah mengintai tumpukan cabe milik petani yang sudah dipanen. Saat pemilik bersama pekerja sedang asik makan, tumpukan cabe di karung itu dicuri,". Tambahnya

Melihat cabenya hilang sekarung, pemilik bersama pekerja, mengejar tersangka yang kabur sekitar 100 meter. Melihat cabenya dibawa tersangka, pemilik cabenya pun langsung mengamankan tersangka bersama barang bukti sekarung ke Mapolsek Jenggawah.

Saat dimintai keterangan petugas, Tersangka mengaku baru pertama kali mencuri cabe. Katanya, melihat ada cabe yang baru saja dipanen, niat jahatnya itu akhirnya muncul. "Baru kali ini saya mencuri cabe pak," kata pria yang kesehariannya menjadi pemulung itu.

Dia mengelak mencuri cabe rawit, karena harga cabe yang merangkak naik hingga Rp 40 ribu Per kilogramnya
usai naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM). "Saya tidak tahu harganya cabe naik. Pokoknya ada cabe, saya ambil saja dan disimpan dibarang rongsokan," kilahnya. (Yud/Ruz).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kepergok Curi Cabe, Pemulung Digelandang Ke Mapolsek

Terkini

Close x