Translate

Iklan

Iklan

Kisruh Pilkades Memanas, Warga Ancam Laporkan Ke Polres

11/30/14, 19:00 WIB Last Updated 2014-12-02T16:41:55Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kisruh pelaksanaan Pilkades Desa Slateng Ledokombo Jumat (28/11) lalu terus berlanjut, hari ini, rencananya Senin (1/12) warga dan beberapa tokoh akan melaporkan kecurangan ke Mapolres Jember Jawa Timur.

Pernyataan ini disampaikan warga setempat H. Umar Faruq. “Besok (hari ini,red) saya akan melaporkan kecurangan pelaksanaan pilkades ke Polres, Pemdes dan DPRD, dengan  membawa bukti-bukti kecurangan seperti yang diminta oleh kapolres,” ujarnya Minggu, (30/11).

Seperti diberitakan sebelumnya pilkades di Desa Slateng Ledokombo yang digelar serentak Kamis (27/11) bersama 59 desa lainnya diduga curang. Pasalnya banyak warga luar desa Slateng yang ikut melakukan pencoblosan. Akibatnya pada Jumat (28/11) ratusan warga melurug balai desa dan melakukan penyegelan.

Di Desa Slateng sendiri jumlah warga yang mempunyai hak pilih sebanyak 6.974 dan ada 2 calon yang bertarung memperebutkan kursi kepala desa yaitu M. Nesu calon nomor urut 1 dengan memperoleh suara 2.783 suara, sedangkan H. Musrsyidi calon nomor urut 2 memperoleh 2.528 suara, surat suara tidak sah 105 dengan  jumlah pemilih yang hadir 5.416 warga.

Lukman Hakim selaku panitia pelaksana mengatakan, bahwa pemilihan pilkades sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. “Yang jelas kami sudah menjalankan pelaksanaan pilkades sesuai prosedur dan aturan yang berlaku, jika ada pihak-pihak yang merasa tidak puas bisa menempuh jalur hukum,” ujarnya

Dari pantauan dilapangan, massa aksi saat itu tidak hanya meluruk balai desa dan melakukan penyegelan, massa juga meluruk kantor kecamatan  Ledokombo. Kekecewaan hasil Pilkades diluapkan dalam orasii dan menghujat panitia yang dianggap tidak professional.

Aksi ini mendapat perhatian serius dari aparat kepolisian, bahkan Kapolres Jember AKBP. Sabilul Alief turun langsung mengamankan jalannya aksi massa. Kapolres berjanji akan mengusut pihak-pihak yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan pilkades.

“Kami akan mengusut dan mengumpulkan data-data, jika ada yang curang dalam pelaksananaan pilkades, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku, jika warga menemukan bukti-bukti kecurangan, silahkan dilaporkan ke kami dengan disertai bukti-bukti,” Ujar Kapolres di hadapan peserta aksi.  (edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kisruh Pilkades Memanas, Warga Ancam Laporkan Ke Polres

Terkini

Close x