Ketua Forum Dosen Dr. Ir. H.R. Abdoel Djamali. M.Si |
Usai dibantah Direktur, bahwa
tidak ada sekenario apalagi kolosi dalam dalam proses pemilihan Direktur yang berlangsung
mulai tanggal 1 – 12 Desember 2014. “Pemilihan Direktur Polije sudah sesuai
dengan prosedur atau aturan yang benar, sedangkan dukumen itu hanya sebatas draff
saja”. elak Nanang Dwi Wahyono Rabo (3/12)
Bantahan tersebut kembali
dijawab ketua Forum Dosen Poltek Jember (Polije). Menurutnya yang diungkap Fakta
hukum, bukan tuduhan apalagi memfitnah “Kami tidak pernah menuduh, apalagi
memfitnah. Yang kami ungkap adalah fakta hukum. Yang tertera dalam dokumen tahun 2010 itu, terbukti”.
Kata Dr. Ir. H.R. Abdoel Djamali. M.Si
Kepada beberapa Media Kamis (4/12)
Kalau hanya draff,
mestinya hanya coretan-coretan dan tidak perlu pakai logo lembaga, bermatrai
dan tandatangan saksi-saksi. Apalagi terbuti
direkturPolije periode 2011-2015 dijabat Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM dan untuk
periode 2015-2019 akan di serahkan kepada Dr. Ir. Bagus Putu Yudhia Kurniawan,
MP.
Dugaan itu dikuatkan dengan
masuknya Dr. Ir. Bagus Putu Yudhia Kurniawan, MP. Pada rengking kedua dalam penyaringan
Direktur Polije untuk preode saat ini. “Sebenarnya
prosesnya bagus , tidak ada yang terhambat, yang jadi masalah ditentukan
terlebih dahulu. Sehingga terkesan hanya formalistan saja”. Keluhnya
Padahal hanya ditentukan
oleh segelintir orang yang berkuasa saja. Dengan sekenario ini, sebenarnya yang
terdolimi adalah dosen-dosen yang berprestasi. Untuk itu keberadaaan forum dosen
semata-mata hannya untuk menyelamatkan institusi perguruan tinggi ini. Pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun media ini bahwa dugaan Scenario jabatan direktur Polje yang diduga
dilakukan secara sistematis ini diendus oleh mahasiwsa, rencananya Jumat siang dan malam hari (6/11) mereka akan menggelar
aksi keprihatinan di Halaman Polije Jember. (Eros/edw/midd)