Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Sekitar 100 peluru aktif kaliber 7,62
milimeter ditemukan warga di rumah almarhum kopka Japan Pensiunan
509 Kompi 1 Jember di Dusun Curah Keting Rt 002 Rw 001. Desa Karangsono Bangsalsari.
Wardiman ( 45 ) salah seorang warga sekitar, yang menemukan peluru aktif Jum'at (16/1) sekira pukul 07.30 Wib tersebut mengaku kaget ketika saat meratakan tanah, cangkul yang dipakai nya menyangkut sebuah benda, namun saat itu tidak jelas karena berbaur dengan tanah,
"awalnya saya tidak tahu mas, saat itu saya hendak meratakan tanah, namun cangkul saya tersangkut benda menyerupai besi bulat yang sudah berkarat, ketika saya lihat dan dibersihkan ternyata peluru " ungkap wardiman jum'at (16/1 )
Atas temuan tersebut wardiman melaporkan ke kasun Nurfadli cucu almarhum kopka Japan, dan seterusnya di lanjutkan kepada pihak berwajib, "saya takut peluru itu aktif, sayapun langsung melaporkan temuan ini kepada polisi " ujarnya.
Peluru aktif diduga sengaja dipendam, benar adanya setelah Kasun Fadeli yang lebih akrab di panggil pak Ma'ad mengatakan kalau kakeknya pernah bercerita dia memendam peluru di bawah tanah "kakek memang pernah cerita kira kira satu tahun sebelum meninggal, kalau beliau memendam peluru, jarak dari pondasi sekitar 1 meter, namun saat itu saya tidak merespon" ungkapnya
kanit reskrim polsek Bangsalsari Aiptu Galuh mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung mengevakuasi peluru itu untuk dilakukan pemeriksaan. "Untuk sementara peluru-peluru ini kita amankan untuk dilakukan penelitian ,lebih lanjut " ungkap galuh mendampingi kapolsek Bangsalsari. (Indra/yud)
Wardiman ( 45 ) salah seorang warga sekitar, yang menemukan peluru aktif Jum'at (16/1) sekira pukul 07.30 Wib tersebut mengaku kaget ketika saat meratakan tanah, cangkul yang dipakai nya menyangkut sebuah benda, namun saat itu tidak jelas karena berbaur dengan tanah,
"awalnya saya tidak tahu mas, saat itu saya hendak meratakan tanah, namun cangkul saya tersangkut benda menyerupai besi bulat yang sudah berkarat, ketika saya lihat dan dibersihkan ternyata peluru " ungkap wardiman jum'at (16/1 )
Atas temuan tersebut wardiman melaporkan ke kasun Nurfadli cucu almarhum kopka Japan, dan seterusnya di lanjutkan kepada pihak berwajib, "saya takut peluru itu aktif, sayapun langsung melaporkan temuan ini kepada polisi " ujarnya.
Peluru aktif diduga sengaja dipendam, benar adanya setelah Kasun Fadeli yang lebih akrab di panggil pak Ma'ad mengatakan kalau kakeknya pernah bercerita dia memendam peluru di bawah tanah "kakek memang pernah cerita kira kira satu tahun sebelum meninggal, kalau beliau memendam peluru, jarak dari pondasi sekitar 1 meter, namun saat itu saya tidak merespon" ungkapnya
kanit reskrim polsek Bangsalsari Aiptu Galuh mengatakan, setelah mendapatkan laporan warga, pihaknya langsung mengevakuasi peluru itu untuk dilakukan pemeriksaan. "Untuk sementara peluru-peluru ini kita amankan untuk dilakukan penelitian ,lebih lanjut " ungkap galuh mendampingi kapolsek Bangsalsari. (Indra/yud)