Translate

Iklan

Iklan

Wujudkan Ketahanan Pangan, Dandim 0824 Dan Babinsa Turun Kesawah

2/05/15, 19:00 WIB Last Updated 2015-02-12T16:18:12Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, Ironis jika bangsa kita masih import beras dari luar negeri, pasalnya bangsa kita dikenal sebagai negara agraris yang sebagaian besar penduduknya petani.

Untuk mengembalikan jati diri,  dan mewujudkan Program Nasional ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI,  Kodim 0824 Jember melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Jember di Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates tepatnyan di lahan pertanian, dari cara pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, penyiangan, pemberantasan hama sampai dengan pemanenan oleh Babinsa dari Masing-masing Koramil.

Komandan Kodim Letkol Arh Wirawan Yanuartono didampingi Danramil Kaliwates Kapten Inf Suhariyono serta PPL dan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Jember, turun ke sawah untuk memberikan motivasi anggota agar lebih aktif melaksanakan praktek lapangan berkaitan dengan tata cara pengolahan lahan, penanaman, pemupuhkan, pembasmian hama dan pemanenan yang benar. Kamis (05/2)

Letkol Arh Wirawan Yanuartono, Komandan Kodim 0824 Jember Kepada media menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini sebenarnya bukan hal baru, karena kita kan rata-rata berasal dari desa yang tidak asing dengan lahan pertanian, namun memang ada beberapa aspek yang harus benar-benar dipahami, yaitu berkaitan dengan tehnis yang benar sesuai dengan disiplin ilmu pertanian, sehingga benar-benar mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian “Harapnya

Pelibatan TNI hingga Babinsa ini memang sangat beralasan dengan keterbatasan tenaga penyuluh pertanian (PPL) di Kab. Jember ini sedapat mungkin Babinsa dapat membantu memberikan pendampingan diseluruh kelompok tani maupun petani didesa-desa, sehingga pelatihan dan praktek seperti ini sangat diperlukan dalam memberikan bekal kepada Babinsa “ Jelasnya

Lanjut Wirawan, sesuai dengan arahan Presiden RI pada Apel Dansat di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, bahwa 3 tahun kedepan ini Indonesia harus sudah menjadi negara swasembada pangan, sehingga dengan adanya pernyataan tersebut program ini tentunya akan dilaksanakan sampai dengan terpenuhinya target tersebut atau dilanjutkan guna memelihara keberadaan stock pangan secara nasional, untuk tahun 2015 ini target yang dicanangkan untuk Kabupaten Jember menaikkan surplus 900.000 ton beras menjadi 1.030.000 ton beras, sedangkan untuk Jawa Timur targetnya 12 Juta ton “ Tegasnya

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten  Jember Ir. Hari Widjajadi pada kesempatan tersebut juga menyampaikan hal senada bahwa  beliau berterima kasih sekali kepada TNI dalam hal ini Kodim 0824 Jember yang turut serta peduli terhadap peningkatan pangan di Kabupten Jember melalui program ketahanan pangan yang telah dicanangkan, dan melaui upaya khusus bersama TNI diharapkan produktifitas pertanian akan mengalami peningkatan,

Masih Kata Hari, pelatihan pertanian seperti ini tidak lain untuk memberikan bekal tehnis kepada para Babinsa dalam melaksanakan pendampingan kepada kelompok tani di desa binaannya. dalam meningkatkan produksi pertanian, karena dengan adanya TNI ini akan membantu tenaga PPL kita yang terbatas, karena tenaga PPL yang ada sekitar 70 orang sedangkan Desa dan Kelurahan di Jember sebanyak 248, Seharusnya di masing-masing desa harus ada seorang PPL “ Paparnya

Pelatihan seperti ini dalam rangka mewujudkan Babinsa yang mampu menjadi sumberdaya penyuluh, walaupun tidak mudah tetapi semua memang perlu proses, jadi pada intinya kita sangat berterima kasih sekali dengan dilibatkannya TNI melalui Babinsa ini untuk membantu pendapingan PPL kepada petani-petani (Edw)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wujudkan Ketahanan Pangan, Dandim 0824 Dan Babinsa Turun Kesawah

Terkini

Close x