Translate

Iklan

Iklan

Seribu Anak Beradu Kreasi Gebyar Mewarnai

5/27/15, 15:50 WIB Last Updated 2015-11-14T08:53:29Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Seribu anak Rabu (27/5) beradu kreasi memoles objek tiga dimensi dalam gebyar mewarnai yang digelar Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) di aula UPT Dinas Pendidikan kecamatan Puger.

Sejumlah guru beserta orangtua yang mendampingi para bocah itu terlihat riuh, mempersiapkan kuas, pewarna dan objek yang akan diwarnai putra-putrinya. Sesekali mereka tertawa, melihat tingkah lucu para pelajar cilik yang mencoba menggoreskan kuasnya tersebut.

Tak sedikit dari mereka yang hanya duduk dipangkuan ibundanya, namun beberapa diantaranya terlihat serius mengoleskan cat air dengan menggunakan kuas kecil. Bocah-bocah itu mencoba mengkreasikan ide-ide mereka dengan objek tiga dimensi berbentuk binatang yang akrab di dunia anak, seperti ikan dan gajah. “Anak saya tidak mau dibantu, dia serius sekali,” kata Salma, salah seorang wali murid, sembari tersenyum.

Siti Hasanah, Ketua Panitia kegiatan tersebut menuturkan, dalam gebyar mewarnai ini orang tua diperkenankan membantu buah hatinya apabila mengalami kesulitan. Sebab, kegiatan ini memang ditujukan hanya untuk mengenalkan jenis-jenis warna ke anak-anak.

“Prinsipnya, hanya mengenalkan warna ke anak-anak. Makanya konsep kegiatan ini adalah gebyar bukan lomba. Sehingga, tak ada perangkingan atau penilaian siapa yang paling bagus dalam kreasi tersebut,” ungkapnya.

Kegiatan yang melibatkan seribu anak berserta orang tua ini, lanjut Hasanah, berasal dari 52 Lembaga Paud yang berada di wilayah Kecamatan Puger. Dari 52 lembaga Paud terebut, 14 diantaranya adalah Pos Paud, yang diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK di masing-masing desa, sedang sisanya dari Kelompok Belajar.

Kepala UPT Dinas Pendidikan Puger, Sumardi mengatakan, kegiatan gebyar ini adalah rangkaian dari peringatan Hari Pendidikan dan Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati pada bulan Mei ini. “Ini memang telah menjadi program kami, untuk memperingati Hardiknas dan Harkitnas yang jatuh pada bulan Mei ini,” terang dia.

Lebih lanjut, pria yang menetap di Balung itu menuturkan, agenda ini tak hanya mengenalkan warna terhadap anak semata. Melainkan juga, merangsang tahapan kejiwaan anak, “Itu kenapa para orang tua dilibatkan. Selain untuk membiasakan orang tua terlibat dalam pendidikan buah hatinya, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak memiliki dampak positif terhadap perkembangan psikis dan akademis anak,” paparnya. (ruz)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Seribu Anak Beradu Kreasi Gebyar Mewarnai

Terkini

Close x