Translate

Iklan

Iklan

Unej Fasilitasi Gerakan Kemandirian Pangan Asia Eropa

8/31/15, 22:42 WIB Last Updated 2015-09-01T15:48:23Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Asia dan Eropa  saat ini sedang dilanda banyak tantangan, termasuk persoalan ketaanan pangan dan SDA. Oleh karenanya perlu dicari solusi agar bangsa yang sedang berkembang dapat mandiri.

Demikian sambutan yang disampaikan oleh Moh. Hassan Rektor Universitas Jember (Unej) saat membuka acara International Seminar on Food, Agriculture & Natural Resources (FANRes) yang digelar di aula Hotel Aston Jember Jawa Timur, Senin (31/8).

“Setelah para peneliti dari perwakilan dari negara Malaysia, Thailand, Korea, Jepang, Indonesia dan Jerman ini mempresentasikan hasil penelitiannya, diharapkan mampu memecahkan persoalan pangan dab Sumber Daya Alam (SDA) yang saat ini dihadapi Negara yang sedang berkembang untuk dicarikan solusinya,” ujar Hassan.

Seminar bersama para peneliti dari enam negara ini dapat memberikan rekomendasi kepada pemerintah. “Saya harap acara ini dapat memberi masukan kepada pemerintah dalam rangka kemandirian pangan, serta pengeololaan SDA yang berkelanjutan dan ramah lingkungan ”, imbuh Hassan.

Ketua panitia Dr. Ir. Jayus, M. Eng menuturkan, Unej menginisiasi terbentuknya jaringan bidang pangan, pertanian dan SDA. “Seluruh perwakilan enam negara sepakat untuk membentuk sebuah ikatan kerjasama ya semacam forum internasional yang memang fokus pada persoalan pangan dan SDA,” katanya.

Kerjasama ini diharapkan mampu menjawab persoalan pangan dunia terutama bagi anggota. “International Seminar on Food, Agriculture & Natural Resources (FANRes) itu nantinya nama jaringan kerjasama Asia Eropa yang akan kami deklarasikan nanti malam di gedung Soetardjo ”, pungkasnya. (midd)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Unej Fasilitasi Gerakan Kemandirian Pangan Asia Eropa

Terkini

Close x