Lumajang, MAJALAH-GEMPUR.Com. Warga gang AA jalan PB Sudirman Rabu
siang, (16/9), dihebohkan dengan ditemukannya mayat pria paruh baya dalam kondisi sudah
membusuk tergantung diplafon rumahnya.
Kemudian,
jenazah langsung dilarikan ke RS dr. Haryoto untuk dilakukan visum. Namun pihak
keluarga enggan dilakukan otopsi terhadap jenazah, karena keluarga sudah
menerima dengan ikhlas. “Keluarga korban menolak di otopsi mas, kami tidak bisa
memaksa,” kata Iptu Suhari, Kapolsek Lumajang Kota. (eko)
Awal ditemukannya, ketika warga
sekitar mencium aroma tak sedap menyengat saat melintas didepan rumah Tony (43)
yang hanya tinggal dengan ibunya. Betapa terkejutnya Ketika warga yang curiga memeriksa,
melihat tubuhnya sudah dikerubuti lalat tengah tergantung dengan leher terikat tampar.
Informasinya, Tony diperkirakan
meninggal sejak tiga hari lalu, karena selain sudah mengeluarkan bau busuk,
sang istri yang tinggal di Kencong Jember juga sudah tiga hari mencari namun
tidak ketemu. “Kata istrinya, dia sudah tiga hari nyariin mas tapi belum
ketemu, tahu-tahu sudah seperti ini,” kata Novan, warga sekitar.
Butuh waktu lama untuk
menurunkan jenazah Tony dari atap rumahnya, karena tidak ada satupun warga yang
mau menurunkannya begitu juga dengan apart kepolisian, jenazah diturunkan
setelah didatangkan petugas dari RS dr Haryoto Lumajang.